Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RAFAH DITUTUP SEJAK JUMAT WARGA GAZA TERJEBAK

Rudi Hendrik - Sabtu, 12 Juli 2014 - 20:04 WIB

Sabtu, 12 Juli 2014 - 20:04 WIB

529 Views

Foto: MINA
Foto: MINA

Foto: MINA

Rafah, 14 Ramadhan 1435/12 Juli 2014 (MINA) – Pemerintah Mesir menutup perbatasannya dengan Gaza pada Jumat (12/7) setelah dibuka satu hari untuk warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaru guna mencari pengobatan.

“Kami menerima perintah dari pemerintah Mesir menutup perbatasan Rafah setelah kami membukanya pada Kamis,” juru bicara Kementerian Dalam Negeri Palestina di Gaza Iyad al-Buzm mengatakan kepada Ma’an.

Kementerian mengecam keras keputusan Mesir karena pihaknya telah menyiapkan banyak bus dan ambulans untuk membawa warga Palestina yang terluka menyeberangi Rafah guna mendapatkan pengobatan.

Pada Kamis (10/7) lalu, hanya 11 warga Palestina saja yang mampu melintasi Rafah ketika Mesir membuka penyeberangan, ujar al-Buzm.

Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel

Sampai Sabtu (12/7) siang hari waktu setempat, setidaknya 121 warga Palestina meninggal dunia dalam serangan massif Israel ke Jalur yang diblokade sejak 2007 ini, dengan lebih dari 924 lainnya luka-luka dan dirawat seadanya di rumah sakit setempat.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, dr. Asyraf Al-Qadra mengatakan, rumah Sakit di Gaza perlu bantuan pasokan medis  yang mendesak bagi korban agresi Israel terhadap Jalur Gaza yang terus berlanjut.

“Kami saat ini sedang menderita kekurangan obat obatan yang mendesak, obat-obatan  untuk ICU, obat-obatan untuk operasi, dan berbagai keperluan medis lainnya agar kami bisa memberikan pelayanan medis secara maksimal kepada warga kami, dan agar warga Gaza bisa terus bertahan di bawah kezaliman yang biadab ini, “ kata Asyraf kepada Miraj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Asyraf juga meminta dukungan dari dunia internasional untuk mendesak Israel agar menghentikan serangan terhadap warga Gaza yang dimulai sejak awal Ramadhan lalu.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

“Kami meminta dukungan sebenarnya untuk mengangkat penderitaan warga kami dengan menghentikan penyerangan oleh Zionis yang terus terjadi hingga saat ini, yang  telah melanggar berbagai kesepakatan dan undang undang jenewa Keempat, “ ujar Asyraf.(T/P03/P02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina