Jakarta, 4 Jumadil Akhir 1438/3 Maret 2017 (MINA) – Dialog Lintas Agama (Interfaith Dialogue) yang di dalamnya terdapat pesan toleransi, kemajemukan dan harmoni, mampu menciptakan perdamaian dunia, demikian Menteri Luar Negeri RI Retno L.P Marsudi.
Menlu menyampaikan keterangan pers tentang pertemuan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud bersama Presiden Joko Widodo dengan 28 tokoh lintas agama Indonesia, di Jakarta, Jumat (3/3).
Menlu Retno menyampaikan, pertemuan yang mengusung topik Islam moderat, Islam Rahmatan lil Alamin tersebut dihadiri oleh perwakilan dari enam agama di Indonesia.
“Dalam pertemuan tersebut Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al-Saud menyampaikan kegembiraannya dapat berkunjung ke Indonesia. Beliau melihat bahwa indonesia adalah negara yang stabil baik di bidang politik maupun ekonomi. Stabilitas tersebut dapat tercapai karena adanya harmoni dan toleransi. Raja juga mengatakan dialog antar umat beragama akan memperkuat toleransi sebuah bangsa,” ujar Menlu Retno.
Baca Juga: Ajak Pemuda Bangkit Demi Pembebasan Al-Aqsa, Dr. Nurokhim Beri Pembelajaran Seru Lewat Game Online
Ia menambahkan, Presiden Jokowi juga menyampaikan, adanya para tokoh agama yang ada di indonesia ini merupakan pilar bagi terciptanya harmoni dan pilar bangsa indonesia. Teladan bagi umatnya untuk mengembangkan toleransi dan saling menghormati. Aset bangsa indonesia yang akhirnya akan memberikan kontribusi untuk perdamaian.
“Dialog ini juga menjadi motivasi untuk harmoni toleransi untuk perdamaian di dunia, harus sering dilakukan, agar persatuan harus terus dijaga tidak saja bagi Indonesia tapi juga bagi dunia,” kata Menlu Retno.
Ia menjelaskan, interfaith dialogue sudah cukup lama menjadi bagian dari diplomasi Indonesia, kemajemukan menjadi aset Indonesia. Indonesia berada dalam garda terdepan dalam peningkatan interfaith dialogue. Indonesia akan terus mendorong kerja sama dengan pusat-pusat lintas agama di berbagai negara di dunia.
Arab Saudi memiliki sebuah pusat dialog lintas agama bernama King Abdullah bin Abdulaziz International Centre fo”Berbagai kerja sama ini akan membangun toleransi dan harmoni yang lebih kuat lagi bagi terciptanya perdamaian dunia,” kata Menlu. (L/R04/P1)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal