Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raja Bahrain: Solusi Qatar Tergantung Riyadh

Rudi Hendrik - Rabu, 7 Maret 2018 - 17:05 WIB

Rabu, 7 Maret 2018 - 17:05 WIB

147 Views

Raja Bahrain Hamad Al-Khalifah. (AP Photo/Evan Vucci, File)

Raja Bahrain Hamad Al-Khalifah. (AP Photo/Evan Vucci, File)

Manama, MINA – Raja Bahrain Hamad Al-Khalifa pada Selasa (6/3) mengatakan bahwa penyelesaian krisis Qatar terletak di Riyadh, Arab Saudi.

Hal itu Raja Al-Khalifa sampaikan saat bertemu dengan Timothy Lenderking, Wakil Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Urusan Teluk Arab di Biro Timur Dekat, dan mantan Panglima Tertinggi Komando Pusat AS Anthony Zinni di Istana Al-Sakhir di Manama.

Mereka membahas hubungan bilateral antara Bahrain dan AS serta cara untuk memperkuat hubungan kerja sama di masa depan, demikian Al Arabiya melaporkan.

Kantor Berita Bahrain, dalam diskusi sebelumnya dengan delegasi media Mesir, Al-Khalifa mengatakan bahwa dia bertanya-tanya, mengapa Emir Qatar tidak pergi ke Riyadh untuk menjelaskan posisinya saat krisis tersebut terjadi.

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

“Adalah tugas adik laki-laki untuk pergi ke kakaknya untuk menjelaskan dirinya sendiri, ini adalah kebiasaan dan tradisi kita,” katanya.

“Orang Qatar adalah saudara dan teman kita. Mereka adalah orang-orang kami sebelum diatur oleh Al-Thani,” kata situs berita tersebut melaporkan apa yang dikatakan Al-Khalifa.
Al-Khalifa menyimpulkan dengan mengatakan bahwa jika Qatar tidak mengubah kebijakannya, krisis akan terus berlanjut. (T/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Internasional