Madinah, 16 Ramadhan 1436/3 Juli 2015 (MINA) – Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Arab Saudi Salman, Kamis (2/7) malam, meresmikan tahap pertama Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz baru di Kota Madinah.
Bila pembangunan bandara ini selesai seluruhnya pada tahap III, bandara di kota suci ini akan berkemampuan melayani 40 juta penumpang setiap tahun. Demikian Arab News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Acara peresmian itu dihadiri Putra Mahkota Muhammad bin Naif, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Wakil Putra Mahkota Muhammad Bin Salman, Wakil Perdana Menteri Kedua dan Menteri Pertahanan, pangeran dan pejabat senior lainnya serta sejumlah besar warga.
Dibangun di atas lahan seluas 400 hektar, bandara baru pada tahap pertama akan dapat melayani sekitar 8 juta penumpang per tahun, kemudian meningkat menjadi 18 juta pada tahap kedua, dan kemudian 40 juta penumpang setelah tahap ketiga / terakhir.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA)telah mulai mengoperasikan bandara pada tahap percobaan sejak April lalu untuk kesiapan / uji semua sistem, perangkat dan peralatan untuk persiapan dimulainya operasi komersial.
Ini adalah bandara pertama di Kerajaan Arab Saudi yang dibangun dan dioperasikan sepenuhnya oleh sektor swasta. GACA membentuk kemitraan dengan perusahaan Arab dan asing. Proyek itu dimenangkan oleh konsorsium yang terdiri dari Al-Rajhi Holding Group, Saudi Oger dan TAV Airports Holding.
Total investasi untuk tahap pertama adalah AS $ 1,2 riliun yang didanai oleh Bank Umum Nasional, Saudi British Bank dan Arab National Bank, di bawah pengawasan Otoritas Keuangan Internasional, anggota dari Kelompok Bank Dunia.
Bangunan utama terminal mencakup area seluas 15,5 hektar dan memiliki 72 check-in counter, di mana delapan counter untuk ukuran bagasi yang lebih besar, 24 counter untuk layanan check-in sendiri, 26 counter paspor untuk keberangkatan dan jumlah yang sama untuk kedatangan. Ada tempat duduk untuk 4.000 orang.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Bandara baru ini berteknologi layanan canggih, dilengkapi 36 elevator, 28 eskalator dan 23 tangga berjalan, untuk memudahkan dan mempercepat pergerakan penumpang dan bagasi di dalam kompleks terminal penumpang.
Selain itu, bandara baru mempunyai fitur toko-toko lokal dan internasional, restoran, dan kafe, perbankan, dan jasa transportasi termasuk bus dan taksi.
Al-Hamdan mengatakan enam terminal eksternal telah dibangun di atas area seluas 1 hektar. Terminal ini secara strategis terletak dekat dengan terminal haji untuk memfasilitasi dan mempercepat prosedur kedatangan dan keberangkatan.
Dia mengatakan itu adalah fasilitas pertama di dunia di luar standar Amerika untuk penggunaan energi yang ditetapkan United States Green Building Council. (T/R05/P2)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon