Jakarta, MINA – Raja Sapta Oktohari terpilih sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023. Putra dari politisi Oesman Sapta Odang itu menggantikan Ketua KOI sebelumnya, Erick Thohir, yang menjabat pada periode 2014-2019.
Pria yang akrab disapa Okto tersebut memenangkan pemilihan secara aklamasi (tanpa pesaing) dalam Kongres KOI yang berlangsung di Jakarta, Rabu (9/10).
“Kami terpilih hari ini dan tugas besar sudah menanti, termasuk SEA Games 2019,” kata Okto kepada awak media yang diterima MINA Jumat (11/10).
Ia menggandeng Warih Sandono, Ketua Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang juga mantan Ketua Umum Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) Kalimantan Barat sebagai wakilnya.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Kongres KOI diikuti oleh 57 cabang olahraga, yang terdiri dari 32 cabang olahraga Olimpiade yang memiliki tiga hak suara dan 25 cabor non-olimpiade satu hak suara.
Okto memiliki banyak pengalaman di bidang olahraga. Selain menjadi Ketua PB ISSI (kini telah mengundurkan diri), ia juga menjadi Ketua (Inapgoc) atau Panitia Pelaksana Asian Para Games 2019.
Pada Olimpiade 2016, Okto juga menjadi Chef de Mission kontingen Indonesia. Selain itu, ia juga promotor Mahkota Promotion, promotor yang menaungi beberapa petinju nasional, termasuk Daud Yordan.
Selain mengawal Indonesia ke SEA Games 2019, KOI periode terbaru punya pekerjaan besar, yaitu meloloskan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.(R/LM/R01)
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Mi’raj News Agency (MINA)