Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RAJA SAUDI KUTUK ‘KEJAHATAN PERANG’ ISRAEL DI GAZA

kurnia - Sabtu, 2 Agustus 2014 - 17:09 WIB

Sabtu, 2 Agustus 2014 - 17:09 WIB

795 Views ㅤ

Raja Saudi
Raja Saudi Arabia, Abdullah bin Abdulaziz (Foto : AA)
Raja Saudi Arabia, Abdullah bin Abdulaziz  (Foto : AA)

Raja Saudi Arabia, Abdullah bin Abdulaziz (Foto : AA)

Riyadh, 6 Syawal 1435/2 Juli 2014 (MINA) – Akhirnya sesudah lama ditunggu dan sempat dsindir Iran, Raja Saudi Arabia, Abdullah bin Abdulaziz,  mengutuk zionis Israel atas “pembantaian warga Palestina dan aksi kejahatan perang” di Jalur Gaza.

“Darah saudara-saudara kita bertumpahan akibat aksi pembantaian dan kejahatan perang zionis Israel di Jalur Gaza,” kata Raja Abdullah, dalam sebuah pidato hari Jumat, di tengah serangan Israel yang terus berlangsung. Serangan yang telah menewaskan lebih dari 1.500 orang Palestina kebanyakan warga sipil dalam waktu kurang dari satu bulan,” demikian laporan Anadolu Agency diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Dia mengutuk dunia internasional yang masih “diam” terhadap aksi kejahatan zionis Israel Jalur Gaza, tempat tinggal bagi 1,8 juta warga Palestina.

“Masyarakat internasional menutup mata atas apa yang terjadi di Gaza di depan mata masyarakat internasional ,” kata Raja Saudi.

Baca Juga: Penerima Zayed Award 2025 dari Pejuang Perubahan Iklim hingga Organisasi Kemanusiaan

Dia juga memperingatkan, “keheningan suara” masyarakat internasional akan” menyebabkan terus berkembang bermunculan generasi mujahid.”

Israel telah menggempur Jalur Gaza selama hampir empat minggu, yang menewaskan sedikitnya 1.500 warga Palestina dan melukai lebih dari 8.300  orang lainnya.

Israel mengklaim bahwa serangan itu bertujuan untuk melemahkan kemampuan kelompok pejuang Palestina yang telah menembakkan roket ke kota-kota Israel.

Menurut angka Israel, setidaknya 63 tentara Israel tewas dalam pertempuran dengan pejuang Palestina dan tiga warga sipil Israel tewas akibat serangan roket.

Baca Juga: Demokrat Desak Mulai Kembali Program Relokasi Pengungsi Afghanistan di AS

Operasi militerIsrael, dengan nama sandi”Operasi Pelindung Edge,”  terhadap Jalur Gaza yang berpenduduk padat, permukiman bagi sekitar 1,8juta warga Palestina dalam enam tahun terakhir.(T/P012/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Trump Klaim Mesir dan Yordania akan Patuhi Usulan Pembersihan Etnis Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam
Palestina
Palestina
Kolom