Amman, MINA – Raja Yordania, Abadullah II dan mantan Putra Mahkota, Hamzah bin Al-Hussein tampil bersama lagi di depan umum untuk pertama kalinya sejak keretakan yang mengguncang kerajaan pekan lalu.
Kerajaan mengatakan, Raja Abdullah II dan sejumlah anggota keluarga kerajaan, termasuk Pangeran Hamzah dan Putra Mahkota Hussein pada Ahad (11/4), mengunjungi kuburan pendiri Yordania, Raja Abdullah I dan Raja Talal di Amman untuk menandai 100 tahun berdirinya Yordania pada 11 April 1921. Anadolu Agency melaporkan, Senin (12/4).
Beberapa hari sebelumnya pada Rabu (6/4), Pangeran Hamzah telah menandatangani surat di mana ia berjanji untuk mematuhi dan setia kepada Raja Yordania setelah dimediasi oleh keluarga kerajaan.
Raja Abdullah mengatakan, perselisihan dengan saudara tirinya tersebut telah berakhir dan Pangeran Hamzah saat ini berada di bawah pengawasan istana.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Sebelumnya, pada Ahad (4/4), Pemerintah mengumumkan bahwa penyelidikan awal menunjukkan keterlibatan Pangeran Hamzah dengan pihak asing dalam upaya untuk mengacaukan keamanan negara dan memobilisasi warga untuk melawan negara.
Namun, Pangeran Hamzah membantah tuduhan tersebut dalam sebuah video di mana dia juga menyatakan bahwa dia berada dalam tahanan rumah. (T/SR/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon