Amman, MINA – Raja Yordania Abdullah II dan Syaikh Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb membahas situasi terkini di Yerusalem melalui panggilan telepon, pada Rabu, (19/1).
Pengadilan Hashemite Yordania menekankan perlunya menghentikan pelanggaran sepihak Israel terhadap saudara-saudara Palestina, yang merusak peluang untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif. Quds Press melaporkan.
Raja Abdullah menekankan Yordania terus memainkan peran historis dan religiusnya dalam melindungi tempat-tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem, berdasarkan perwalian Hashemite di atasnya.
Di bawah perwalian Hashemite atas situs-situs suci Islam dan Kristen di kota Yerusalem yang diduduki, Yordania dianggap sebagai otoritas lokal terakhir yang mengawasi situs-situs suci tersebut. (T/RS2/P2)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj News Agency (MINA)