Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rakernas Kemenag 2019, Menag Sampaikan Tiga Pesan

Hasanatun Aliyah - Rabu, 23 Januari 2019 - 18:59 WIB

Rabu, 23 Januari 2019 - 18:59 WIB

7 Views

Jakarta, MINA – Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan tiga pesan kepada peserta Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama (Rakernas Kemang) tahun 2019.

“Secara khusus saya berpesan kepada peserta Rakernas harus betul-betul mengantongi tiga matra yang harus menjadi ruh di jiwa kita, yaitu moderasi, kebersamaan dan integrasi data,” katanya saat membuka Rakernas Kemenag Tahun 2019 dengan tema ‘Moderasi Beragama dan Kebersamaan Umat’ yang berlangsung pada 23-25 Januari 2019 di Jakarta.

Menurutnya, moderasi adalah lawan dari ektrem, pemahaman moderasi beragama sangat penting, kerena itu sesuatu yang semakin relevan untuk menyikapi di tengah-tengah kehidupan ini.

Moderasi beragama tak lagi sekedar wajib, tapi dibutuhkan. Urgensi moderasi beragama tak perlu lagi di ragukan, namun harus dikukuhkan dan diimplementasikan dalam kehidupan. Moderasi beragama sangat memiliki relevansi dan tingkat urgensi yang tinggi di tengah-tengah kehidupan kita ini,” ujarnya.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang kebersamaan, karena itu sebagai pengikat dari agama satu dengan agama lainnya.

Kebersamaan juga sangat diperlukan, karena di tengah-tengah keberagaman yang semakin muncul di kehidupan kita, semakin keras dan tajamnya perbedaan di antara kita, maka kebersamaan menjadi pengikat, menjadi jambatan. Karena kita sama-sama umat beragama,” jelasnya.

Adapun yang ketiga, integrasi data agar jajaran Kemenag bisa meningkatkan kualitas kerja menjadi lebih baik lagi.

“Pesan ketiga ini konteks internal Kemenag, saya ingin dalam meningkatkan kualitas kenerja dan kualitas pelayanan umat maka integrasi data menjadi sesuatu yang mutlak. Kemenag sebenarnya memiliki data yang sangat banyak, tinggal kita yang mengintegrasikan sehingga pendayagunaan dari data-data yang sangat besar bisa lebih optimal dan maksimal,” tambahnya. (L/R10/P1)

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam