Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Aceh Didesak Selesaikan Kasus Vaksin Rubella

Admin - Rabu, 12 September 2018 - 19:25 WIB

Rabu, 12 September 2018 - 19:25 WIB

1 Views ㅤ

Diskusi Bersama Membaahas Vaksin Rubella

Banda Aceh, MINA – Ombudsman RI Perwakilan Aceh mengadakan diskusi terkait maraknya isu Vaksin MR beberapa hari ini di Aceh. Diskusi ini sebagai upaya untuk mencari jalan keluar terhadap isu penyakit rubella yang sedang terjadi saat ini.

Ombudsman juga mengundang para pihak terkait, diantaranya Dinas Kesehatan Aceh, Saifullah A. Gani (Jubir Pemerintah Aceh), Unicef, KomisiPerlindungan Perempuan dan Anak (KP2A), Dr. Aslinar IDAI, Nuu Husen Rumah Singgah.

Taqwaddin, Kepala Ombudsman RI Aceh mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan saran atau tindakan segera kepada Pemerintah Aceh guna melindungi tingkat kematian bayi dan merambahnya wabah campak dan rubella.

“ Hasil diskusi kita ini, akan kita kabari ke pemerintah Aceh sehingga pemerintah Aceh bisa mengambil keputusan”, kata Taqwaddin, Rabu (12/9).

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

Menurut Taqwaddin, Kasus ini kemungkinan terjadi karena adanya simpang siur di lingkungan masyarakat. Ombudsman dalam hal ini sesuai kewenangannya melaksanakan Reaksi Cepat Ombudsman (RCO), untuk mencari solusi, terkait dengan keselamatan anak Indonesia, karena kesehatan merupakan bagian pelayanan dasar.

Sementara itu, Firdaus Nyak Idin, Komisioner Pengawasan Perlindungan Anak mengakui, besarnya dampak yang ditimbulkan akibat tidak diimunisasi MR telah memakan banyak korban. P

ihaknya menyarankan agar MPU dan Pemerintah Aceh segera bermusyawarah dan mempertimbangkan hal tersebut.

“Kita sarankan agar segera musyawarah, jangan berlarut-larut sehingga ada kesimpulan yang diterima masyarakat”, kata Firdaus.

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

Hasil diskusi tersebut, mereka mendesak kepada Plt Gub Aceh untuk segera duduk bersama dengan Majelis Permusyarawatan Ulama (MPU) untuk menentukan sikap terhadap Vaksin MR. Selanjutnya Pemerintah Aceh disarankan mengeluarkan instruksi terhadap masalah Vaksin MR, termasuk Instruksi untuk melakukan sosialisasi yang dilakukan oleh MPU Aceh.  (L/Ap/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia