Ramallah, MINA – Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah tiba di Jalur Gaza pada Senin (2/10) dalam rekonsiliasi menuju pemerintahan nasional setelah 10 tahun pembagian antara Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Kunjungan Hamdallah dari Ramallah melalui perlintasan gerbang Beit Hanoun (Erez) menuju ke Gaza untuk bertemu delegasi Hamas disambut secara resmi. Dihadapan orang banyak, ia mendesak semua untuk mendukung usaha rekonsiliasi, demikian Wafa yang dikutip MINA.
Sebelumnya, Hamas dan Fatah telah menguasai Jalur Gaza dan tepi Barat masing-masing sejak itu, serta beberapa upaya rekonsiliasi telah gagal karena beberapa alasan. Upaya terakhir pada 2014 digagalkan saat Israel melancarkan perang selama 51 hari melawan Gaza
Delegasi tersebut dijadwalkan juga untuk mengunjungi rumah-rumah di lingkungan Shajaiyeh di Kota Gaza yang hancur tahun 2014 di Jalur Gaza sebelum mengadakan pertemuan dengan berbagai faksi politik di Gaza.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Hamdallah dijadwalkan mengadakan pertemuan di Gaza pada Selasa pagi (3/9), untuk pertamanya menerima tugas resmi sebagai pemerintah yang bertanggung jawab di Jalur Gaza.
Rekonsiliasi yang dipermudah Hamas selama tiga pekan lalu, ketika kekuatan de facto di Gaza sejak 2007, telah membubarkan komite administratif yang didirikannya pada Maret untuk menjalankan urusan Gaza dan setuju menyerahkan kekuasaan kepada Otoritas Palestina di Ramallah. (T/R10/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara