Banda Aceh, MINA – Tim dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh meraih pendanaan sebesar Rp5 miliar dalam Program Pendanaan Riset Indonesia Bangkit yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Penetapan ini berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6841 Tahun 2024 tanggal 4 Desember 2024.
Dosen UIN Ar-Raniry yang terlibat dalam tim riset ini terdiri dari lima orang, yaitu Ketua Tim, Abd Mujahid Hamdan, serta empat anggota lainnya, Sri Nengsih, Muslem, Syafrina Sari Lubis, dan Akhyar.
Tim tersebut ditetapkan sebagai penerima dana riset untuk bidang sains dan teknologi dengan fokus pada penelitian berjudul “Green-Synthesis dan Aplikasi Anoda Nanopartikel Nike Oksida dalam Baterai Kendaraan Listrik: Dari Riset Laboratorium hingga Produksi Industri.”
Baca Juga: Pemerintah Fokus Diplomasi Ekonomi, RI Menuju Negara Maju
Ketua Tim, Dr Abd Mujahid Hamdan, menyampaikan bahwa pendanaan ini menjadi peluang besar untuk mendukung pengembangan riset kendaraan listrik berbasis teknologi hijau di Indonesia.
“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan melalui pendanaan ini. Ini adalah momentum untuk menjadikan UIN Ar-Raniry sebagai pusat riset mobil listrik nasional,” ujar Ketua Prodi Teknik Fisika UIN Ar-Raniry tersebut pada Rabu (18/12) di Banda Aceh.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penelitian ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi baterai kendaraan listrik di Tanah Air, sekaligus mendukung upaya transisi energi menuju penggunaan energi terbarukan.
Penelitian ini direncanakan akan berlangsung selama tiga tahun melalui program kolaborasi antara Kementerian Agama dan LPDP Kementerian Keuangan Republik Indonesia. [ ]
Baca Juga: Menlu Sugiono Sebut Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)