Jakarta, MINA – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S. Depari, mengatakan, peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dengan tema “Sultra Jaya Indonesia Maju” dimeriahkan 20 kegiatan atau event yang digelar di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Utara (Sultra).
Banyaknya kegiatan menandai antusiasme semua pihak, terutama pemerintah daerah dan masyarakat setempat, yang ingin memeriahkan gelaran nasional insan pers tahunan tersebut, demikian kleterangan yang diterima MINA.
“Inilah HPN dengan kegiatan paling banyak, ada 20 lebih event, luar biasa. Semua orang mau membikin event di sini, akhirnya saya suruh hentikan karena terlalu banyak,” ujar Ketua PWI Pusat dalam sambutannya di pembukaan Pameran Promosi Potensi dan Produk Unggulan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta Potensi Peluang Investasi Daerah dalam rangka HPN 2022 di Tugu Persatuan MTQ Kota Kendari, Sultra pada Ahad (6/2).
Ketua Pelaksana Pusat HPN 2022 Auri Jaya menyatakan, rangkaian acara di Kendari tersebut tidak semata-mata membahas soal pers, tetapi juga diisi kegiatan pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Ia menjelaskan, untuk rangkaian acara diawali Pameran Potensi Daerah, UMK, Ekraf, Pers, dan Festival Kuliner
Pembukaan pameran itu dihadiri Gubernur Sultra, Ali Mazi, Wagub Sultra, Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) beserta para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sultra.
Menurut Atal, sedianya HPN akan digelar di Sultra pada 2021 lalu, namun urung dilakukan karena situasi pandemi COVID-19 yang sedang berada pada level sangat tinggi.
HPN 2021, katanya, kemudian digelar di Darah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta demi memenuhi pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan menghindari klaster penyebaran baru.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
“Saya harapkan pameran ini bisa memberi kesan luar biasa terhadap pers Indonesia. Hari Pers Nasional di Sultra seharusnya dilaksanakan 2021, tapi (penyebaran) COVID-19 luar biasa, kita disuruh parkir di Jakarta saat itu,” katanya.
Atal juga mengatakan, Presiden Joko Widodo juga sedianya berkenan untuk menghadiri secara langsung puncak perungatan HPN 2022 pada 9 Februari 2022 mendatang di Sultra.
Namun, penyebaran COVID-19 yang kembali melonjak akhir-akhir ini membuat kehadiran Presiden harus dilakukan dari Istana Negara melalui zoom atau daring.
“Jadi besok ini puncak acara HPN pada 9 Februari 2022, kita akan tetap bersama Presiden Indonesia walaupun jaraknya jauh, beliau datang lewat Zoom dari Istana tapi kita merasa dekat dengan dia,” tuturnya.
Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan, rangkaian peringatan HPN 2022 di Sultra harus menjadi event yang dimanfaatkan secara maksimal, karena sejalan dengan salah satu visi Pemprov Sultra, untuk memajukan daya saing wilayah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan investasi.
Kegiatan pameran dalam rangkaian HPN itu diharapkan menjadi ajang promosi dan pemasaran berbagai produk dan komoditi lokal, serta menjadi ajang pameran potensi dan peluang investasi diberbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, industri, perdagangan, pariwisata dan sektor jasa lainnya.
“Untuk itu saya berharap agar kiranya para peserta pameran bisa memanfaatkan momentum yang baik ini sehingga menjadi transaksi jual beli bahkan menajdi dukungan komitmen investasi kedepan,” katanya. (R/R8/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa