Ikon Wisata Religi Kendari, Masjid Terapung Al-Alam Jadi Tempat Peringatan HPN 2022

Masjid Al-Alam terletak di Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara.(Foto: Disbudpar Kota Kendari)

Puncak rangkaian acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang digelar mulai 5-10 Februari 2022 dipusatkan di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Rabu (9/2).

Hari Pers Nasional yang diperingati setiap tahun pada tanggal 9 Februari bertepatan dengan hari ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Awalnya kegiatan puncak akan dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara namun kemudian dipindahkan ke pelataran parkir Masjid Al-Alam. Dari pusat Masjid Al-Alam dapat ditempuh sekitar 10 menit.

Masjid Al-Alam terletak di Teluk Kendari ini kerap disebut masjid terapung. Masjid yang mulai dipopulerkan menjadi ikon , dirancang arsitek asal Sulawesi Selatan, Mursyid Mustafa, mulai dibangun 2010 dan tuntas pengerjaannya pada 2018. Total anggaran pembangunan bangunan dengan dominasi warna putih biru itu sebesar Rp200 miliar, sepadan dengan hasilnya.

Posisinya yang berada di atas permukaan laut, menampilkan kesan elegan. Memiliki empat menara, pengunjung akan langsung teringat ikon Burj Al-Arab. Dua menara dengan dominasi warna biru dan putih yang menghiasi sudut masjid, mirip bangunan menara setinggi 321 meter yang berdiri megah di Dubai.

Jika mengamati lebih jeli saat berkunjung, bagian kubah utamanya menggunakan sistem buka tutup. Masjid ini selain didesain menjadi lokasi ibadah, juga terus dikembangkan sebagai spot wisata religi di Kota Kendari. Pengunjung dibuat nyaman menikmati suasana Teluk Kendari dari lokasi masjid.

Sebagaimana laporan dari laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari, kubah utama, dengan bentuk dasar setengah lingkaran dengan sistem buka tutup menyerupai kelopak bunga. Jumlahnya, sebanyak delapan unit. Bukan tanpa makna, angka ini merupakan simbol konsep Islam dan konsep lokal pahlawan Halu Oleo.

Posisi Masjid Al-Alam di tengah Teluk Kendari, bisa disejajarkan dengan Masjid Al-Rahma di Jeddah atau Masjid Malaka di Malaysia. Kemegahannya juga bisa disamakan dengan Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin Brunei Darussalam atau Masjid Bandaraya Kinabalau Malaysia yang sama-sama berdiri di atas permukaan laut.

Mengunjungi Al-Alam Kendari, selain untuk tujuan beribadah, keindahan arsitekturnya juga kerap diabadikan dalam fotografi. Masjid dengan luas 12.692 meter persegi, terbagi menjadi bangunan utama masjid, plaza tertutup dan plaza terbuka. Para pemburu foto, kerap menjadikan lokasi ini sebagai salah satu tempat favorit mereka.

Arsitekturnya mudah dikenali, masjid yang mampu menampung hingga 10 ribu jamaah masjid ini, menampilkan suasana megah dan elegan. Pencetus berdirinya masjid dan sang arsitek sudah membayangkan, suatu saat nanti bangunan ini menjadi ikon kebanggaan kota.

Mulai dari pintu utama, dengan corak warna tembaga kecokelatan mengilap serta campuran keemasan, menambah kesan kokoh. Ukiran kalimat tauhid juga menambah kesan religius bagi mereka yang memahami maknanya.

Di sekeliling masjid yang berpola segi empat, terdapat puluhan jendela kaca berwarna biru kombinasi silver. Perpaduan warna ini, makin memoles cantiknya Al-Alam yang berpadu dengan suasana biru Teluk Kendari.

Interior masjid terapung ini tertata apik dengan pilar-pilar di dalam bangunan yang terkesan megah. Seperti masjid lainnya, ada barisan kitab suci Al-Qur’an yang dipajang rapi di dinding.

Fasilitas Masjid Terapung Al-Alam juga tergolong lengkap. Bahkan tempat parkirnya lebih dari dua kali lipat bangunan masjidnya. Fasilitas di dalam masjid bisa membuat orang nyaman berkunjung dan beribadah.

Selain digunakan beribadah, Masjid Al-Alam juga selalu digunakan untuk kegiatan–kegiatan dakwah Islam yang dilangsungkan oleh masyarakat Kota Kendari.

Masjid Al-Alam kini menjadi ikon Sulawesi Tenggara sebab tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Kota Kendari tidak mampir ke Masjid Al-Alam.(AK/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.