Rangkuman BNPB: Longsor di Jawa Tengah dan Gempa M5,7 Guncang Jawa Timur

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - 46 detik yang lalu

46 detik yang lalu

0 Views

Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merangkum sejumlah kejadian bencana serta penanganan yang dilakukan pemerintah daerah setempat pada periode Kamis (25/9) pukul 07.00 WIB hingga Jumat (26/9) pukul 07.00 WIB.

BNPB melaporkan dua peristiwa bencana terjadi pada Kamis (25/9), yaitu longsor di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, serta gempa bermagnitudo 5,7 yang mengguncang Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

“Longsor terjadi, Kamis pukul 13.30 WIB, dipicu kondisi tanah yang labil saat pekerjaan berlangsung,” kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (26/9).

Abdul mengatakan, dari tiga pekerja yang berada di lokasi, dua berhasil menyelamatkan diri, sementara satu orang lainnya tidak sempat melarikan diri dan tertimbun material. Kedua pekerja yang selamat bahkan sempat berusaha menolong rekannya.

Namun, terjadi longsor susulan yang kembali menimbun korban hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia oleh tim gabungan dengan bantuan alat berat.

Selanjutnya BNPB melaporkan, gempabumi bermagnitudo 5,7 juga mengguncang Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/9) pukul 16.04 WIB. Menurut catatan rekaman seismik, episentrum gempa berada di laut, berlokasi 46 kilometer timur laut Banyuwangi dan 54 kilometer tenggara Situbondo dengan kedalaman 12 kilometer.

Dampak guncangan dirasakan di Jawa Timur dan Bali. Di Jawa Timur, gempa mengakibatkan 32 unit rumah rusak berat, 13 unit rusak sedang, 28 unit rusak ringan, serta 5 fasilitas umum terdampak. Sementara di Bali, terdapat 1 unit rumah dan 1 puskesmas yang mengalami kerusakan ringan.

“Tim gabungan di wilayah terdampak terus melakukan asesmen sekaligus menyalurkan bantuan logistik dan peralatan bagi warga,” ujar Abdul Muhari.

Ia menambahkan, BNPB telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi terdampak dan mempersiapkan dukungan logistik serta peralatan yang segera digeser ke wilayah tersebut.

BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan selalu mengikuti arahan maupun imbauan dari petugas berwenang. []

Mi’raj News Agency (MINA)