Sao Paulo, MINA – Ratusan aktivis pro-Palestina menggelar protes di depan kantor pusat jaringan media Globo di São Paulo, kota terbesar di Brasil, Ahad (27/4) mengecam keterlibatan media besar dalam genosida yang dilakukan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Para peserta mengangkat spanduk dan slogan yang mengekspresikan solidaritas mereka dengan rakyat Palestina dan mengecam liputan media Brasil terhadap peristiwa tersebut. Quds Press melaporkan.
Mereka berpendapat bahwa saluran-saluran utama seperti Globo dan SBT sengaja memutarbalikkan fakta dan berusaha membenarkan kejahatan pendudukan Israel yang sedang berlangsung terhadap Palestina.
Seorang pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel selama unjuk rasa, dan mengatakan, “Harus jelas bahwa kita tidak akan lagi menerima narasi media yang merendahkan martabat warga Palestina dan menormalkan wacana Zionis sambil mengabaikan kejahatan sehari-hari terhadap warga Palestina.”
Baca Juga: Menteri Pertahanan Pakistan: Terorisme Hasil dari Kebijakan AS di Kawasan
Peserta demo lainnya menambahkan, “Media-media besar yang tetap bungkam atau membenarkan kejahatan Israel memikul tanggung jawab moral atas berlanjutnya genosida.”
Peristiwa ini terjadi sebagai tanggapan atas seruan perlawanan Palestina untuk mengorganisir demonstrasi di depan kedutaan besar dan konsulat AS dan Israel di ibu kota dan kota-kota besar di seluruh dunia, menuntut diakhirinya agresi terhadap Gaza.
Para peserta menekankan tuntutan mereka agar pemerintah Brasil memutuskan hubungan diplomatik, ekonomi, dan militer dengan negara pendudukan Israel dan memberlakukan embargo militer terhadapnya.
Para pengunjuk rasa juga berbaris ke kantor pusat SBT di Osasco, sebuah kota dekat São Paulo, untuk mengecam apa yang mereka gambarkan sebagai “peran media yang menyesatkan” yang mengabaikan kejahatan pendudukan, termasuk pembunuhan lebih dari 200 jurnalis Palestina. []
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Pelabuhan Iran Jadi 46 Orang, Layanan Kembali Normal
Mi’raj News Agency (MINA)