Jakarta, MINA – Sebanyak 307 atlet disabilitas asal DKI Jakarta mengikuti Pekan Paralimpik Jakarta 2023 yang resmi dibuka, Selasa (19/9), di Gelanggang Remaja Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, dari 307 atlet tersebut, 74 atlet berasal dari Jakarta Pusat, 40 atlet dari Jakarta Utara, 45 atlet dari Jakarta Barat, 78 atlet dari Jakarta Timur, dan 78 atlet dari Jakarta Selatan.
“Ada empat cabang olahraga atau cabor yang dipertandingkan yakni atletik, bulu tangkis, renang, dan tenis meja,” ujarnya.
Untuk atletik, terdapat 40 nomor perlombaan, bulu tangkis, dan tenis meja masing-masing 10 nomor perlombaan, dan renang 26 nomor perlombaan. “Total ada 70 set medali yang diperebutkan,” katanya.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Andri menjelaskan, Pekan Paralimpik tahun ini mengusung tema ‘Hambatan Bukan Halangan untuk Meraih Prestasi’. Pembinaan olahraga bagi penyandang disabilitas telah masuk dalam Kegiatan Strategis Daerah (KSD) DKI Jakarta tahun 2021-2023.
“Hal ini diyakini bermanfaat dalam memberikan kesempatan kepada mereka untuk berprestasi, meningkatkan kebugaran, rasa percaya diri, dan semangat hidup,” tambahnya.
Kepala Bidang Budaya Olahraga, Tedi Cahyono menambahkan, Pekan Paralimpiade Jakarta 2023 akan dimulai pada 19 hingga 21 September 2023. Ia juga mengatakan ini akan menjadi sarana monitoring calon atlet Peparnas 2024 di Aceh dan Sumut.
“Mudah-mudahan prestasi Jakarta di ajang Peparnas bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu. Target kita minimal masuk tiga besar,” tuturnya. (R/FA/R7/P1)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi