Kota Al-Quds, MINA – Ratusan pemukim ekstrimis Yahudi telah menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa di Kota Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki sejak dini hari Ahad (9/4), dijaga dan dikawal ketat oleh pasukan pendudukan Israel.
Dewan Wakaf Islam, otoritas yang dikelola Yordania yang bertanggung jawab atas urusan Masjid Al-Aqsa, mengatakan kelompok pemukim ekstrimis Yahudi telah menyerbu kompleks situs tersuci ketiga dalam Islam itu dengan dalih merayakan hari raya Paskah Yahudi.
Kantor Berita WAFA melaporkan, ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina yang diduduki dan negara-negara tetangga selama dua pekan terakhir dengan latar belakang serangan besar-besaran Israel di situs suci untuk mengamankan masuknya pemukim ekstremis pada Paskah, yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1444H.
Pasukan pendudukan Israel mendirikan banyak pos pemeriksaan di sekitar Kota Tua Yerusalem pagi ini untuk mengamankan jalan para pemukim ekstrimis Yahudi masuk dan keluar dari masjid.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Sementara banyak jamaah Muslim Palestina dilaporkan diserang dan dilecehkan oleh polisi Israel yang melarang mereka masuk ke kompleks kiblat pertama Muslim sedunia itu, selama kehadiran ekstrimis Yahudi.
Banyak jamaah yang telah tinggal di dalam masjid untuk beribadah pada larut malam juga dipaksa keluar dari tempat suci oleh polisi Israel untuk membersihkan situs dari serangan oleh pemukim Yahudi Israel.
Masjid Al-Aqsa adalah tempat suci ketiga bagi umat Islam di seluruh dunia setelah Mekkah dan Madinah di Arab Saudi.
Israel merebut Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.(T/R1/P2)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian