RATUSAN MAHASISWA UNPAD PEROLEH BEASISWA KEMITRAAN 2015

Unpad

Jatinangor, 16 Muharram 1437/29 Oktober 2015 (MINA) – Melalui Hibah Kemitraan 2015, sebanyak 101 Universitas Padjadjaran (Unpad) memperoleh bantuan biaya pendidikan.

Penyerahan secara simbolik dilakukan pada acara “Pertemuan Donatur Beasiswa Kemitraan” di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Rabu (28/10).

Penyerahan dilakukan oleh perusahaan mitra, yakni Bank BNI, Pertamina Foundation, Bank Rakyat Indonesia dan Yayasan Pupuk Kaltim kepada Rektor Unpad, Tri Hanggono Achmad, laman resmi Unpad yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Pada kesempatan tersebut, Rektor mengapresiasi kerja sama yang telah terbangun selama ini dengan para mitra, terutama terkait pemberian beasiswa kepada sejumlah mahasiswa Unpad. Kedepannya, diharapkan hubungan kerja sama ini dapat dikembangkan, diantaranya terkait impact yang akan dihasilkan para penerima beasiswa setelah lulus nanti.

Rektor berharap, pemberian beasiswa kepada mahasiswa tidak hanya untuk pemenuhan kebutuhan biaya pendidikan saat kuliah saja. Beasiswa diharapkan dapat dijadikan sebagai bagian dari investasi untuk memberikan dampak yang lebih luas ke depannya.

“Ini investasi yang harus kita bangun, kita lihat proyeksi kedepannya,” ujar Rektor.

Salah satu contohnya, para mahasiswa sudah diarahkan untuk memberi manfaat padacore business dari para perusahaan mitra. Maka, yang akan mendapatkan keuntungan adalah kedua belah pihak. Perusahaan akan mendapatkan SDM yang berkualitas di bidangnya dan para penerima beasiswa sudah tahu arah pengembangan dirinya sejak ia masih mahasiswa. Hal tersebut sejalan dengan apa yang tengah dikembangkan Unpad saat ini, yakni mengintegerasikan proses pendidikan dengan pola pengembangan diri mahasiswa.

“Ada keuntungan bagi para mahasiswa karena begitu lulus, bahkan sebelum lulus, dia sudah punya gambaran yang lebih baik terhadap tantangan dunia kerjanya,” kata Achmad.

Kepada mahasiswa penerima beasiswa, Rektor pun berpesan agar dapat menjalankan proses pendidikan sebaik mungkin. Bukan lagi berbicara mengenai pendidikan konservatif atau konvesional, melainkan sudah punya bekal apa yang menjadi tantangan kedepannya.

“Ingat, beasiswa ini investasi negara. Semakin cepat Saudara selesai, berarti mendorong efisiensi dari investasi negara. Selain itu, semakin Anda berprestasi berarti mendorong produktivitas investasi dari negara kita,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Rektor mengapresiasi baik kerja sama yang telah terbangun selama ini dengan para mitra, terutama terkait pemberian beasiswa kepada sejumlah mahasiswa Unpad. Kedepannya, diharapkan hubungan kerja sama ini dapat dikembangkan, diantaranya terkait impact yang akan dihasilkan para penerima beasiswa setelah lulus nanti.

Rektor berharap, pemberian beasiswa kepada mahasiswa tidak hanya untuk pemenuhan kebutuhan biaya pendidikan saat kuliah saja. Beasiswa diharapkan dapat dijadikan sebagai bagian dari investasi untuk memberikan dampak yang lebih luas kedepannya.

“Ini investasi yang harus kita bangun, kita lihat proyeksi kedepannya,” ujarnya.

Salah satu contohnya, para mahasiswa sudah diarahkan untuk memberi manfaat padacore business dari para perusahaan mitra. Maka, yang akan mendapatkan keuntungan adalah kedua belah pihak. Perusahaan akan mendapatkan SDM yang berkualitas di bidangnya, dan para penerima beasiswa sudah tahu arah pengembangan dirinya sejak ia masih mahasiswa. Hal tersebut sejalan dengan apa yang tengah dikembangkan Unpad saat ini, yakni mengintegerasikan proses pendidikan dengan pola pengembangan diri mahasiswa.

“Ada keuntungan bagi para mahasiswa karena begitu lulus, bahkan sebelum lulus, dia sudah punya gambaran yang lebih baik terhadap tantangan dunia kerjanya,” tambah Achmad. (T/P006/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0