
Protes
(Foto : MEMO)" width="300" height="200" /> Ratusan warga Palestina lakukan Aksi Protes (Foto : MEMO)Gaza, 6 Jumadil Akhir 1436/26 March 2015 (MINA) – Ratusan warga Palestina dari lapisan masyarakat turun ke jalan beberapa kali pekan ini, memprotes krisis listrik yang kian memburuk di Jalur Gaza, Selasa (24/3).
Demonstran menuju pusat pembangkit listrik satu-satunya di pusat Jalur Gaza, yang telah beberapa kali oleh Angkatan Pertahanan Israel ditargetkan diserang, sejak 2006.
Para pengunjuk rasa menyerukan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Rami Hamadallah untuk menyelesaikan masalah listrik yang kian parah tersebut.
Mereka juga menyerukan, pemerintah Palestina untuk menangani Jalur Gaza dengan cara yang sama dengan di Tepi Barat.
Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa
Menurut wali kota Rafah, Sobhi Abu-Ridwan, kekurangan daya listrik mempengaruhi kinerja di seluruh wilayah.
“Kami tidak dapat menjalankan mesin pabrik limbah dan air untuk memenuhi kebutuhan warga,” katanya.
Menurutunya, hal tersebut telah menyebabkan masalah besar di sektor jasa, dan banyak peralatan penting berhenti bekerja.”
Abu-Ridwan menyerukan Abbas untuk melangkah segera untuk mengakhiri krisis listrik.
Baca Juga: RS Nasser Terima 30 Jenazah Warga Gaza dari Zionis Israel
Dia menekankan bahwa Gaza telah menjadi korban dari beberapa perang Israel dan telah hidup di bawah blokade selama delapan tahun.
“Karena itu, bahan bakar untuk pembangkit listrik juga harus dibebaskan dari pajak,” ujarnya.
Perwakilan dari beberapa faksi Palestina juga berada di antara para pengunjuk rasa.
Pejabat Fatah Jalal Sheikh Al-Eid mengatakan bahwa ia mengambil bagian untuk ikut dalam aksi demo, atas pengurangan daya listrik 20 jam setiap hari di Gaza.
Baca Juga: Tim Tanggap Bencana Turkiye Tunggu Persetujuan Israel untuk Masuk Gaza
Pemimpin Front Demokratik, Nafeth Ghoneem, menambahkan: “Jika ada masalah politik antara Mesir dan Gaza, efeknya tidak boleh sampai berdampak pada kehidupan rakyat.”
Kota Rafah, Mesir memasok Gaza dengan sejumlah kecil listrik. Pekan lalu, pemerintah Mesir memotong aliran listrik, walaupun kemudian menyambungkannya kembali beberapa hari kemudian. (T/P002/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: AS-Israel Bersiap Ajukan Resolusi untuk Ubah Status Quo Masjid Al-Aqsa
 




 
 
															 
								 







 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur