Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan Pemukim Ilegal Lakukan Ritual Yahudi di Masjid Al Aqsa

Arina Islami - Rabu, 12 Juni 2024 - 20:39 WIB

Rabu, 12 Juni 2024 - 20:39 WIB

12 Views

Yerusalem, MINA – Ratusan pemukim ilegal Israel menerobos masuk ke kawasan Masjid Al Aqsa pada Rabu (12/6). Mereka mengadakan doa Yahudi merayakan hari raya Shavuot.

Kantor berita Palestina, Wafa melaporkan, masuknya warga sipil Yahudi itu didukung oleh militer Zionis Israel dengan menutup jalan di dekat Gerbang Damaskus, pintu masuk utama Kota Tua Yerusalem, tempat Masjid Al Aqsa berada.

Di saat yang sama, sejumlah umat Islam yang hendak menuju Masjid Al Aqsa diadang oleh militer Israel.

Ritual non-Muslim telah lama dilarang di Masjid Al-Aqsa berdasarkan perjanjian yang telah lama disepakati.

Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel

Sebelumnya, militer Israel melakukan operasi pembebasan empat sandera di jantung kawasan perumahan kawasan Nuseirat, Gaza tengah pada Sabtu (8/6).

Operasi tersebut membebaskan empat sandera Israel tetapi lebih dari 270 warga Gaza, warga Palestina tewas.

Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan pembunuhan warga Gaza dalam operasi pembebasan empat sandera Israel berpotensi dinyatakan sebagai kejahatan perang.

Operasi disertai serangan udara itu dilakukan di kawasan padat penduduk di jantung kawasan perumahan kawasan Nuseirat, Gaza tengah.

Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem

“Cara serangan dilakukan di wilayah padat penduduk menimbulkan pertanyaan serius mengenai apakah prinsip pembedaan, proporsionalitas, dan tindakan pencegahan sebagaimana diatur dalam hukum perang dihormati oleh pasukan Israel,” kata juru bicara hak asasi manusia PBB.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Palestina
Palestina