Yerusalem, MINA – Sebanyak 119 pemukim ekstrimis Yahudi Israel, termasuk anggota Parlemen Knesset, Moshe Feiglin, melakukan tur provokatif di halaman Masjid Al-Aqsa pada Ahad (14/2) pagi dan sore, Wafa melaporkannya.
Departemen Wakaf Islam menyatakan, kegiatan tersebut dilakukan dengan perlindungan Polisi Pendudukan Israel, mulai dari Gerbang Al-Magharibah hingga halaman Masjid Al-Aqsa dengan cara yang provokatif.
Departemen menjelaskan, serbuan itu dilakukan dengan cara berkelompok dan secara terpisah. Kelompok pertama melakukannya mulai pukul setengah tujuh pagi hingga pukul sebelas siang.
Pada sore harinya, sebanyak 40 pemukim Israel kembali menyerbu halaman Al-Aqsa melalui pintu gerbang yang sama kemudian pergi melewati Bab Al-Silsila.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Berbanding terbalik dengan itu, aparat kepolisian Israel malahan memperketat penjagaan terhadap warga Muslim yang ingin masuk ke Masjid Al-Aqsa.
Mereka mempersulit masuknya warga Muslim dan memeriksa dengan ketat data pribadi. Hal tersebut dilakukan dengan dalih pencegahan penyebaran virus Corona.(T/R5/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka