![](http://mirajnews.com/wp-content/uploads/2017/05/Aqsha-Israell-300x300.jpg)
Para pemukim ekstrimis Yahudi Israel melakukan tur provokatif dengan kawalan ketat pasukan polisi Israel di lingkungan Masjid Al-Aqsha di Kota Al-Quds Palestina. (Foto: Al-Ray)
Al-Quds, MINA – Lebih dari 800 pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur (Al-Quds) untuk beberapa hari setelah Masjid tersebut dibuka kembali oleh umat Muslim sesudah penutupan dua pekan oleh pemerintah Israel .
Menurut wartawan media Palestina WAFA pada Selasa (1/8) mengatakan sekitar 870 pemukim di bawah perlindungan polisi yang ketat memasuki tempat suci berkelompok melalui Gerbang Maroko.
“Para pemukim Israel melakukan tur ke tempat situs suci Islam (Masjid (Al-Aqsha-red) untuk ibadah,” ujarnya.
Masuknya pemukim Israel untuk memprovokasi bentrokan dengan salah satu Muslim Palestina di kompleks tersebut, sebelum polisi Israel menahan tiga orang.
Baca Juga: Warga Gaza di Rafah Butuh Bantuan 40.000 Tenda
Sebelumnya Senin malam, pemukim Israel menyerang warga Palestina di lingkungan Kota Tua Yerusalem dekat dengan kompleks Masjid Al-Aqsha.
Organisasi pemukim Israel ekstrm yaitu organisasi Temple, pada Senin mengajak semua pemukim bergabung dalam pawai massa di kota Al-Quds untuk memperingati hari penghancuran kuil-kuil.(R-10/RS1)
Miraj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Akui Jumlah Tentaranya yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Tinggi dari Laporan