Washington, MINA – Ratusan warga AS datangi di depan Gedung Putih pada Selasa (28/5) untuk memprotes serangan Israel pada akhir pekan di sebuah kamp pengungsian di kota Rafah di Gaza selatan.
Seperti dilansir Anadolu, protes tersebut didukung oleh beberapa kelompok pro-Palestina, termasuk Gerakan Pemuda Palestina, Partai Sosialisme dan Pembebasan, dan Maryland untuk Palestina. Mereka menyerukan pemerintah AS untuk mengakhiri pendanaan perang Israel di Jalur Gaza.
Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan “Bebaskan Palestina, Akhiri Semua Pendanaan AS untuk Apartheid Israel, Semua Mata tertuju pada Rafah, dan Hentikan Pembantaian Ini.”
Para pengunjuk rasa meneriakkan “Hentikan pengeboman Rafah sekarang” dan “Akhiri pendudukan sekarang.”
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Serangan udara Israel terhadap tenda kamp pengungsi Palestina di Rafah menewaskan sedikitnya 45 orang pada Ahad lalu, melukai hampir 250 orang, menurut Kantor Media Pemerintah yang berbasis di Gaza.
Serangan itu terjadi di dekat pangkalan logistik Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Tal al-Sultan. []
Mi’raj News Agency (MINA)