Gaza, 21 Dzulqa’dah 1436/5 September 2015 (MINA) – Ratusan warga Palestina dari Jalur Gaza menuju kilayah Al-Quds melalui perjalanan menyeberang perbatasan Erez, Jumat (4/9) pagi, untuk shalat Jumat di Masjid AlAqsha.
Sedikit 300 jamaah berusia di atas 55 tahun dari distrik di seluruh Jalur Gaza memasuki Israel melalui penyeberangan di Gaza utara sebelum naik bus menuju situs kota suci.
Maan News melaporkan, perjalanan setiap pekan ke Masjid Al-Aqsha oleh warga Gaza telah menjadi rutinitas sejak Oktober 2014. Saat itu sejumlah 500 warga Palestina dari Jalur Gaza shalat di masjid tersebut untuk pertama kalinya sejak blokade Israel tahun 2007.
Sebelumnya sekelompok pemukim ilegal ekstrimis Yahudi di bawah perlindungan polisi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsha, Selasa (1/9) pagi, melalui Gerbang Al-Magharibah yang dikontrol Israel.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Para ekstrimis Yahudi melakukan serangkaian tindakan provokatif di pelataran situs tersuci ketiga bagi umat Islam itu, sementara jamaah Muslim Palestina yang berada di sana menanggapi dengan meneriakkan kalimat takbir.
Dalam waktu bersamaan, Polisi Israel menyita kartu identitas beberapa jamaah Muslim terutama anak-anak dan wanita di pintu masuk menuju kiblat pertama umat Islam itu, The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan.
Hampir setiap hari para ekstremis Yahudi dan pejabat Israel menodai kesucian Masjid Al-Aqsha dan selalu di bawah perlindungan pasukan bersenjata, yang juga sering menyerang jamaah Mulim Palestina yang berusaha melindungi tempat suci umat Islam tersebut. (T/P002/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih