Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RATUSAN WARGA ISRAEL BERDEMO DI DEPAN RUMAH BENYAMIN NETANYAHU

Abu Al Ghazi - Selasa, 23 September 2014 - 06:01 WIB

Selasa, 23 September 2014 - 06:01 WIB

823 Views ㅤ

Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu. Foto : wikipedia
Perdana Menteri <a href=

Israel, Benyamin Netanyahu. Foto : wikipedia" width="300" height="289" /> Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu. Foto : wikipedia

Gaza, 28 Dzulqadah 1435/23 September 2014 (MINA) – Ratusan warga Israel yang berasal dari kota-kota dan pemukiman di dekat perbatasan Jalur Gaza melakukan demonstrasi Senin (22/9) malam, di depan rumah Perdana Menteri Israel benyamin Netanyahu, di Al Quds yang diduduki.

Para demonstran yang berasal dari selatan tanah pendudukan Israel tersebut menuntut pencabutan segara blokade yang diberlakukan di Jalur Gaza dan mencari solusi dengan jalan damai.

Sementara itu dalam keterangan resmi yang diperoleh wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), sesaat setelah demonstrasi terjadi Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri menyatakan, mengangkat pengepungan yang diberlakukan terhadap Jalur Gaza adalah satu-satunya cara untuk mengembalikan ketenangan terhadap para pemukim disekitar Jalur gaza.

Abu Zuhri menambahkan, para pemukim hendaknya menyadari jika Perdana Menteri Benyamin Netanyahu tidak perduli terhadap isu tersebut dan masih terus melakukan blokade terhadap Gaza.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Blokade terhadap Jalur Gaza telah memasuki tahun ke delapan sejak dimulainya pengepungan pada 2006 yang lalu. Rakyat gaza semakin menderita selama dua tahun terakhir setelah terowongan yang merupakan urat nadi kehidupan mereka dihancurkan oleh Mesir dan melarang setiap perdagangan melalui terowongan tersebut.

Blockade ini telah mendera kehidupan rakyat Gaza, ditambah lagi selama kurun waktu 5 tahun terakhir telah terjadi tiga kali agresi besar besaran terhadap wilayah seluas 365 km persegi ini. Agresi terakhir terhadap Jalur Gaza terjadi selama 51 hari dan menghancurkan segala sisi kehidupan rakyat Gaza.

Lebih dari 2000 orang syahid dan 11 ribu luka luka dimana kebanyakan diantara mereka adalah anak-anak, wanita dan lansia.

Gencatan senjata yang disepakatai oleh Palestina dan Israel menuntun untuk dibukanya blockade terhadap Jalur Gaza, baik lewat laut, darat dan udara. Dengan membuka semua pintu perbatasan, pembanguan pelabuhan dan bandara khusus untuk Jalur Gaza hingga benar benar terbuka dari blockade mematikan. (L/K01/R11)

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina