Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rayco Rodriguez Jadi Dalang ‘Pembantaian’ Pendekar Cisadane Persita Jumat Sore

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 2 jam yang lalu

2 jam yang lalu

30 Views

Pemain Persita Tangerang Rayco Rodriguez di antara pemain PSIM Yogyakarta saat pertandingan Super League 2025/2026 di Indomilk Arena Stadium, Tangerang pada Jumat sore, 17 Oktober 2025. (Foto: Persita Tangerang)

Tangerang, MINA – Pekan ke-9 lanjutan Super League 2025/2026 pada Jumat (17/10) menyuguhkan big match pertarungan dua tim papan atas klasemen, yakni Persita Tangerang yang menjamu PSIM Yogyakarta.

Laga sore tersebut berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, dengan skuad Pendekar Cisadane Persita memulai dari posisi 2 di klasemen dengan 13 poin, sedangkan Laskar Mataram PSIM di peringkat 3 dengan 12 poin.

Pendekar Cisadane sedang onfire dengan sebelumnya meraih 4 kemenangan beruntun. Sedangkan Laskar Mataram punya rekor laga tandang tidak terkalahkan, tiga kali menang dan satu seri.

Namun, pemain asal Spanyol, Rayco Rodriguez menjadikannya dirinya dalang ‘pembantaian’ yang terjadi.

Baca Juga: Maung Persib Bandung Tundukkan Badai Pasifik Biak

Tim tamu mendominasi

Babak pertama diawali dengan tembakan tim tamu pada menit ke-2 dan 4, tetapi tendangan dari Ghulam Fatkur (23) dan Ezequiel Vidal (11) masih melangit dari gawang Persita.

Laskar Mataram terus mendominasi penguasaan bola dan serangan. Sementara Pendekar Cisadane mengandalkan serangan balik yang masih terputus di tengah jalan.

Namun, serangan-serangan Laskar Mataram kesulitan untuk menembus benteng Pendekar Cisadane. Hingga 20 menit pertama, serangan Laskar Mataram masih membentur tembok kokoh Pendekar Cisadane.

Baca Juga: Digempur Habis-habisan di Markas Dewa United, Sape Kerrab Madura Curi 3 Poin

Dua umpan pemain Spanyol

Pada menit ke-24, akhirnya gol pertama tercipta.

Berawal dari serangan balik Pendekar Cisadane yang menyusuri pinggir kanan wilayah Laskar Mataram, bola kemudian dikirim kepada Rayco Rodriguez (7).

Pemain asal Spanyol itu menggiring bola hingga ke batas belakang sisi kanan. Dari situlah dia mengirim umpan tarik kepada rekan Brasilnya, Eber Bessa (10).

Baca Juga: Livoli 2025: Petrokimia Turunkan Tim Utama Lawan Tim Belia Rajawali O2C

Eber yang berdiri bebas di depan gawang dengan mudah melesakkan bola ke dalam gawang Laskar Mataram. Para penonton di stadion seketika bersorak.

Gol. Skor 1-0. Persita Tangerang memimpin.

Dua menit kemudian, setelah kickoff, Pendekar Cisadane yang bersemangat kembali menyerang.

Kembali dengan skema yang sama. Bola kembali digiring Rayco Rodriguez (7) ke batas belakang sisi kanan wilyah Laskar Mataram.

Baca Juga: Laga Penentu Bank Jatim vs TNI AU, Megawati dan Devega Sama-Sama Top Skor

Kiper Cahya Supriyadi (19) yang tidak mau kebobolan lagi, cepat maju untuk menangkap bola di kaki Rayco. Namun, pemain Spanyol itu cerdik dengan menyontek bola ke atas, mengirim umpan lambung kepada Hokky Caraka (80) yang maju ke depan gawang dan berdiri bebas. Bola yang melambung melewati badan kiper Supriyadi dengan mudahnya disundul oleh Hokky.

Gol. Skor berubah 2-0. Untuk kedua kalinya, para pemain Pendekar Cisadane kembali melakukan selebrasi yang diiringi oleh sorak gembira suporter.

Namun, hasil dari rekaman VAR yang dicek oleh wasit menunjukkan Hokky dalam posisi offside saat menerima bola. Gol pun dianulir.

Skor tetap 1-0.

Baca Juga: Arimbi Syifana, Atlit Bocil Termuda Final Four Livoli Dipantau Pelatih Timnas

Rayco Rodriguez jadi bintang

Pada babak kedua, Laskar Mataram masih jadi pemilik penguasaan bola. Gelombang serangan terus dilakukan bertubi-tubi, tetapi masih sulit menciptakan penyelesaian akhir yang baik.

Namun, petaka bagi Laskar Mataram yang terus menyerang. Ketika serangan dilakukan oleh Pendekar Cisadane di pinggir kiri wilayah Laskar Mataram, umpan silang dilakukan jauh ke sisi kanan.

Di sana ada Rayco Rodriguez (7) sendirian dan menerima bola, lalu masuk ke kotak penalti Laskar Mataram. Dua bek segera menghadang Rayco, tetapi dengan mudah dia melewati dua bek tim tamu.

Baca Juga: Timnas Israel Dijaga Keamanan Super Ketat, Tapi Dibantai Italia 3-0

Setelah tinggal berhadapan dengan kiper Cahya Supriadi, dengan mudahnya Rayco menaklukkan kiper Timnas Indonesia itu.

Gol. Skor 2-0.

Rayco cipta Brace

Pada menit ke-85, blunder dilakukan oleh kiper Cahya Supriadi. Berawal dari back pass bek kepadanya, Supriadi melakukan kontrol yang tidak sempurna sehingga bola memantul tanggung.

Baca Juga: Final Four Livoli 2025: TNI AU Tunduk kepada Petrokimia

Supriadi segera maju dan menyodok bola dalam perebutan, tetapi bola yang tanggung segera disambar oleh Rayco Rodriguez. Dengan mudah dia lambungkan bola melewati kiper ke gawang yang kosong dari pengawalan.

Gol. Skor 3-0. Rayco melakukan brace setelah sebelumnya dia mencatatkan satu assist.

Rayco Rodriguez menjadi dalang pembantaian Pendekar Cisadane terhadap Laskar Mataram.

Belum berakhir

Baca Juga: Megawati Hangestri Diblokir Bocil, Balik Hajar Rajawali O2C di Set Kelima

Ternyata gol Rayco bukan yang terakhir. Pada menit ke-90+3, Pablo Ganet (8) berhasil lolos seorang diri membawa bola di saat semua pemain Laskar Mataram jauh dari wilayah pertahanan.

Pemain Timnas Guinea Khatulistiwa itu membawa bola ke depan gawang. Kiper Cahya Supriadi maju menghadang. Pablo menggocek lalu menendang bola ke dalam gawang.

Gol. Skor 4-0. Persita Tangerang menang telak.

Kemenagan tersebut memperkokoh Persita Tangerang di posisi runner-up di klasemen. []

Baca Juga: Dibantu Nigeria, Timnas Bafana Bafana Afrika Selatan Lolos ke Piala Dunia 2026

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda