Jakarta, MINA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta pada hari Ahad (30/9) akan melakukan rekayasa pola operasi pemberangkatan kereta api.
Hal ini guna mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir karena adanya kegiatan pawai obor Asian Paragames 2018.
Disinyalir kegiatan tersebut akan berimbas pada terhambatnya perjalanan calon penumpang yang akan naik Kereta Api dari Stasiun Gambir.
Event olahraga bagi para atlet difabel tingkat Asia itu yang akan berlangsung di Jakarta dan Bogor sejak 6 – 13 Oktober 2018, akan memasuki perhelatan Pawai Obor, pada Ahad pagi (30/9).
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Pawai Obor Asian Paragames 2018 akan dilaksanakan dengan rute, Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan – Jl. M.H Thamrin – Bundaran Hotel Indonesia (HI) – Imam Bonjol – Jalan HOS Cokroaminoto – Jalan HR Rasuna Said – Jalan Casablanca – Jalan Dr Saharjo – Jalan Prof Dr Soepomo -Patung Pancoran – jalan Gatot Subroto – Jalan Semanggi – Gedung DPR/MPR (Jalan Gatot Subroto) – dan berakhir di Kemenpora (Jalan Gerbang Pemuda).
Rekayasa pola operasi pemberangkatan kereta api akan diberlakukan pada 15 KA yang berangkat dari Stasiun Gambir pada hari Ahad dengan Berhenti Luar Biasa (BLB) atau memberhentikan juga KA di Stasiun Jatinegara untuk proses naik penumpang.
“Biasanya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di stasiun Jatinegara, namun khusus hari Minggu (30/9) akan diberhentikan juga di stasiun Jatinegara untuk proses naik penumpang,” kata Edy Kuswoyo, Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta sebagaimana keterangan pers yang diterima MINA.
Dia menuturkan, hal ini untuk memudahkan calon penumpang KA yang kesulitan menuju stasiun Gambir, mereka bisa mencari alternatif dengan rekayasa pola operasi pemberangkatan KA ini.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Operasi rekayasa pemberangkatan KA ini berlaku mulai dari keberangkatan KA 11232 (Argo Parahyangan Tambahan) keberangkatan pukul 06.15 WIB sampai dengan KA 34 (Argo Parahyangan) keberangkatan pukul 12.35 WIB.
Total ada 15 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang juga akan diberhentikan luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara guna pelayanan naik penumpang yang mungkin kesulitan naik dari Stasiun Gambir.
Berikut daftar KA yang berangkat dari stasiun Gambir dan juga akan Berhenti Luar Biasa (blb) di Stasiun Jatinegara:
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
“Ke-15 KA tetap akan berangkat dari Gambir sesuai jadwal yang berlaku, namun ada penyesuaian pola operasi pemberangkatan KA, di mana di Stasiun Jatinegara akan berhenti juga guna menaikan penumpang. Dengan adanya rekayasa pola operasi pemberangkaran KA dengan BLB ini, PT KAI telah menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana,” tambah Edy.
Rekayasa pola operasi ini tidak akan berjalan dengan baik bila tanpa kerja sama dengan calon penumpang.
Maka, PT KAI pun menghimbau agar calon penumpang dapat mengantisipasi dengan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal.
Selain itu, diingatkan kembali agar calon penumpang memastikan nama yang tertera pada tiket/kode booking sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas.(L/R01/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)