Gaza, MINA – Pembangunan kembali rumah-rumah di Gaza yang hancur atau rusak dalam pengeboman Mei oleh Israel akan dimulai pada pekan pertama Oktober, menggunakan bantuan dari Qatar, kata seorang pejabat senior perumahan Palestina, Ahad (26/9).
Pemerintah Hamas di Gaza mengatakan, serangan udara Israel menghancurkan sekitar 2.200 rumah di daerah kantong itu selama konflik 11 hari dan merusak 37.000 lainnya. Beberapa rumah di Israel dirusak oleh roket yang diluncurkan oleh Hamas dan kelompok lain di Gaza, The New Arab melaporkan.
Sekitar 1.800 rumah yang hancur atau rusak akan dibangun kembali pada tahap pertama pekerjaan, menurut Naji Sarhan, wakil menteri Gaza untuk perumahan dan pekerjaan umum.
Dia mengatakan, Israel telah mencabut beberapa pembatasan pada baja dan semen yang memasuki wilayah itu dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Sementara itu pekan lalu, Mesir mulai memperbaiki jalan pesisir utama Gaza, bagian dari rencana yang lebih luas untuk mengubah infrastruktur Gaza.
Para pejabat Palestina mengatakan, 250 orang, termasuk 66 anak-anak, tewas oleh serangan udara Israel di Gaza. Para pejabat Israel mengatakan, 13 orang, termasuk dua anak-anak, tewas di Israel oleh roket-roket pejuang.
Setelah gencatan senjata 21 Mei yang dimediasi oleh Mesir, akses ke dana dan bahan rekonstruksi telah menjadi tuntutan utama Hamas. Israel membatasi bahan bangunan yang memasuki wilayah itu, dengan mengatakan, Hamas menggunakannya untuk membuat senjata untuk melancarkan serangan.
Namun, menyusul kesepakatan dengan PBB dan Qatar, Israel mengizinkan sekitar $20 juta bantuan dari negara Teluk itu untuk memasuki Gaza bulan ini. Pencairan itu akan diikuti oleh $ 50 juta dana Qatar yang dialokasikan untuk membangun kembali rumah, kata Sarhan.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Para pejabat Gaza memperkirakan, akan dibutuhkan $ 479 juta untuk membangun kembali rumah dan infrastruktur yang rusak dalam pertempuran Mei. Qatar dan Mesir masing-masing menjanjikan $500 juta untuk rekonstruksi Gaza. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza