Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

REKTOR IPB MINTA PRESIDEN JOKOWI DUKUNG PENUH PENGEMBANGAN BUAH NUSANTARA

IT MINA - Sabtu, 28 November 2015 - 18:03 WIB

Sabtu, 28 November 2015 - 18:03 WIB

531 Views

Foto : Chamid/MINA
Foto : Chamid/MINA

Foto : Chamid/MINA

Bogor, 15 Safar 1437/28 November 2015 (MINA) – Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto mengatakan, pihaknya berharap supaya Presiden mendukung penuh pengembangan Buah Nusantara.

“Kita berharap, Bapak Presiden mendukung penuh upaya pengembangan Buah Nusantara,” kata Herry Suhardiyanto dalam acara Festival Bunga dan Buah Nusantara 2015 yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Bogor, Sabtu (28/11).

Herry mengatakan, dalam produksi Buah-Buahan tingkat dunia, Indonesia memiliki tujuh jenis buah yang masuk dalam peringkat 20 besar negara sebagai produsen Buah tingkat dunia.

“Ketujuh jenis buah itu adalah Buah alpukat, pisang, pepaya, nenas, jeruk jenis orange (jeruk siam) dan semangka serta gabungan mangga, manggis dan jambu biji,” kata Herry.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Herry menambahkan, di wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan, produsen rambutan dan salak masih terbatas sehingga, Indonesia diperkirakan masuk peringkat lima besar sebagai negara produsen rambutan dan salak.

“Akan tetapi, dari tujuh jenis Buah Indonesia yang masuk 20 besar negara produsen Buah tingkat dunia, hanya “produk nenas olahan pineapple juice concentrated dan pineapple cand” yang benar-benar mampu bersaing di pasar internasional,” katanya.

Menurutnya, rendahnya kualitas, konsistensi dan kontinyuitas produksi Buah Nusantara sebagai akibat sistem pengusahaan didominasi oleh sebagian besar petani/pekebun Buah Nusantara yang dilakukan sebagai usaha sambilan dan subsisten, teknologi sederhana, skala usaha yang sangat kecil, dan terpencar-pencar di lahan pekarangan serta tidak efisiennya sistem rantai pasokan Buah Nusantara.

FBBN merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan tujuan untuk mendorong, memfasilitasi, dan mengkampanyekan pengembangan Buah Nusantara.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Gerakan Revolusi Oranye meliputi revolusi kebijakan, infrastruktur, kepemimpinan dan pembinaan sumber daya manusia, inovasi dan teknologi, serta sistem pengusahaan dan penetrasi pasar Buah Nusantara.

Berbagai kegiatan yang dilakukan pada FBBN 2013 ini yaitu: Forum Investasi dan Bisnis Buah Nusantara Skala Usaha Kecil dan Menengah, Fruitpreneur Got Talent, Ekspo dan Bursa Bunga dan Buah, Kontes Buah Buah Jeruk dan Mangga, Karnaval Bunga dan Buah Nusantara serta Ikrar Buah Nusantara yang diikuti 48 Bupati/Wakil Bupati dari seluruh Indonesia.

Selain itu, terdapat berbagai aneka lomba, seperti lomba fotografi bunga dan buah, processing buah, merangkai bunga, fashion show untuk anak usia dini, menggambar, menghias horta dan tari kreasi oleh pelajar SMA.

Karnaval FBBN 2015, akan dimeriahkan 10 mobil hias, enam grup marching band, 55 pertunjukan properti dan kostum, serta lebih dari 10.000 peserta yang akan berkeliling Bogor mengkampanyekan kecintaan terhadap buah nusantara. (L/P010/R05)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda