Jakarta, MINA – Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University Prof Arif Satria mengapresiasi inisiatif Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) yang telah menggagas Konsorsium Koperasi Ketahanan Pangan.
“Ini inisiatif masyarakat sipil yang bagus dan harus didukung, karena masalah pangan meski ditangani semua pihak bukan hanya pemerintah saja,” kata Arif Satria dalam Konferensi Ketahanan Pangan, yang diselenggarakan Koperasi KBPII, dalam keterangan tertulis, Senin (8/8).
Menurut Ketua Umum ICMI Pusat ini, Persoalan pangan itu pertama adalah persoalan food loss dan food waste, yaitu pangan yang tercecer dan pangan yang terbuang.
Sepertiga pangan global tergolong food loss atau food waste, artinya banyak pangan yang tercecer dan terbuang. “Indonesia merupakan kontributor terbesar kedua setelah Arab Saudi. Di dua negara Islam itu kontributor terbesar food loss dan food waste“.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Makanan yang tidak dihabiskan menjadi food waste, kontribusinya 9 persen. Kemudian saat panen, seperti panen padi, tercecer, kontribusinya 11 persen. Diangkut lagi tercecer lagi, di penggilingan padi tercecer lagi.
Karena itu tekad kelompok sipil seperti KBPII untuk membangun jejaring ketersediaan pangan menjadi sangat penting.
Konferensi Ketahanan Pangan digagas oleh KBPII dalam Rapat Kerja Nasional yang berlangsung 5-7 Agustus di Jakarta Pusat. Konferensi ini dihadiri oleh para pakar, instansi terkait, kalangan perbankan dan jaringan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), dan koperasi buruh dan aktivis LSM.
Dalam akhir acara mereka mendeklarasikan gerakan ekonomi rakyat untuk ketahanan pangan dan prevelensi Stunting nasional menuju Indonesia emas.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Gerakan ini menurut pelaksana kegiatan Asep Effendy, akan terus bergerak dengan membangun jejaring distribusi pangan dan dan advokasi kebijakan, sehingga tercipta sistem yang berkeadilan dalam rantai distribusi pangan di Indonesia. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung