Bandung, MINA – Rektor UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung periode 2003-2007 dan 2007-2011, Prof Nanat Fatah Natsir, meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Islam Bandung, Kamis (2/1).
Civitas akademika UIN SGD Bandung melalui laman resmi di Instagram, menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya almarhum Nanat Fatah Natsir.
“Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, MS di rumah sakit Al Islam Bandung pukul 01.00 pada Hari Kamis, 2 Januari 2025. Meninggal pada usia 70 Tahun karena Sakit,” bunyi keterangan resmi UIN Bandung di laman resminya.
Melansir dari situs UIN SGD menyampaikan, Nanat Fatah Natsir disholatkan di Masjid Iqomah UIN Bandung pukul 06.00 WIB Jl. A.H Nasution No. 105 dan dimakamkan di pemakaman Ciburuy Muhammad Thoha pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Menag dan KPAI Bahas Upaya Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
“Semoga amal ibadah Bapak kami diterima iman Islamnya, diampuni salah dan dosanya juga terima di sisi Allah. Kami yang ditinggalkan tetap diberi ketabahan dan Keikhlasan. Aamiin Yaa Rabbal’alamin,” tulis UIN SGD Bandung.
Almarhum Nanat Fatah Natsir meninggalkan istrinya, Ade Aisyah dan empat anaknya, Ifa Latifah, Mohammad Iqbal, Ita Fitriyyah dan Ilham Akbar.
Nanat Fatah Natsir merupakan sosok penting dalam merintis peralihan status perguruan tinggi Islam tersebut, dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi UIN SGD Bandung. Setelah berubah status menjadi universitas, ia juga berperan besar dalam pengembangan UIN SGD Bandung.
Selain menjadi rektor, almarhum pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Agama RI, 2012-2015 dan Presidium Ikatan Cendikia Muslim Indonesia (ICMI) pada 2015.[]
Baca Juga: PLN Berlakukan Diskon 50 Persen di Awal 2025
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zakat Melonjak Dua Kali Lipat, 370 Mustahik Purbalingga Terima Rp377 Juta