Kab. Bogor, MINA – Sekelompok relawan kemanusiaan di Cileungsi, Kabupaten Bogor meluncurkan program “Dapoer Yatim Box” untuk meringankan kebutuhan pangan anak-anak yatim, santri pondok pesantren dan kaum duafa.
Gerakan yang mengandalkan dana dari donasi masyarakat ini digagas oleh relawan yang bernama Akhirus Sholeh dan Syafei Baharsyah yang pernah aktif di berbagai lembaga kemanusiaan.
“Pada awal terjadinya wabah Covid-19 di Indonesia pertengahan bulan Maret 2020, dampak yang dirasakan mulai terasa. Seiring berjalannya waktu, pandemi pun berakhir. Akan tetapi dampaknya masih sangat terasa sampai sekarang, masyarakat banyak yang mengeluh dan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk di dalamnya beberapa panti asuhan, pondok pesantren, dan masyarakat pada umumnya,” kata Akhirus Sholeh kepada MINA, Selasa (4/7).
Menurutnya, panti asuhan dan pondok pesantren yang tadinya banyak berdatangan para donatur, saat ini sangat kesulitan karena banyak dilanda kekurangan untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Banyak dari donatur mereka yang mengalami PHK atau pemutusan hubungan kerja, sehingga mereka tidak bisa lagi memberikan donasi terbaiknya kepada panti asuhan dan pondok-pondok pesantren,” kata Akhirus Sholeh yang mulai terjun sebagai relawan ke daerah bencana tahun 2006 pada gempa Jogja.
Program “Dapoer Yatim Box” sendiri adalah membagikan makanan kotak gratis. Donatur dapat berdonasi mulai dari Rp25.000 untuk satu paket nasi kotak atau lebih dari itu.
Hingga saat ini, gerakan ini sudah menjangkau wilayah Jabodetabek, Jakarta dan sekitarnya.
Bagi donatur yang ingin berdonasi, bisa mengakses link berikut: https://kitabisa.com/campaign/dapoeryatimbox?utm_source=socialsharing_donor_web_null&utm_medium=share_campaign_whatsapp&utm_campaign=share_detail_campaign. (L/RI-1/RS2)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mi’raj News Agency (MINA)