Bogor, MINA – Relawan Medis Medical MER-C Ita Muswita menceritakan keteguhan perempuan Palestina di tengah blokade dan agresi Israel, selama ia bertugas di Jalur Gaza, dalam kesempatan Talkshow Millenial Peacemaker Forum di Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur, Ahad (10/11).
Ita yang merupakan seorang bidan pada 18 Maret 2024 lalu bergabung dengan Medical Emergency Team (EMT) MER-C untuk bertugas di Jalur Gaza.
Ia banyak membantu persalinan perempuan Palestina di tengah kondisi sulit, obat-obatan terbatas dan perawatan yang memadai.
Ia mengatakan, Gaza saat ini tidak dalam kondisi baik-baik saja untuk ibu hamil karena mereka banyak kekurangan vitamin, anak-anak yang lahir tidak bisa divaksin dan terancam stunting, ribuan ton bom dijatuhkan yang bisa mengakibatkan kanker.
Baca Juga: Ustaz Mukhlisin: Nikmat Berjamaah Membahagiakan Hati
“Satu kesempatan saya membantu persalinan seorang perempuan yang suaminya telah syahid. Saat bayinya lahir saya bilang satu orang syahid akan digantikan dengan seribu mujahid,” ujarnya.
Di tengah kondisi yang sulit ini, Ita mengaku salut dengan perempuan Gaza yang justru berani, tidak takut untuk melahirkan generasi-generasi baru.
“Bagi saya saat ini kita harus berjuang bersama, Palestina bukan hanya masalah orang Tepi Barat dan Gaza tapi tugas kita semua. Setiap hari adalah hari kita peduli kepada Palestina” katanya.
“Talkshow Milenial Peacemaker Forum; Hero Vibes Millenial Berani Bicara” merupakan bagian dari rangkaian Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2024, yang digelar oleh Aqsa Working Group (AWG). []
Baca Juga: Semangat Kepahlawanan, Bendera Palestina Berkibar di Puncak Pantan Terong Aceh Tengah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepala Redaktur Bahasa Arab MINA Ajak Pemuda Peduli Palestina