Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Relawan MER-C dan UAR Berhasil Keluar dari Jebakan Longsor di Kulawi, Sigi

Rudi Hendrik - Selasa, 23 Oktober 2018 - 18:50 WIB

Selasa, 23 Oktober 2018 - 18:50 WIB

6 Views

Relawan MER-C dan UAR terjebak longsor di Kec. Kulawi, Kab. Sigi, Sulawesi Tengah, Ahad, 21 Oktober 2018. (Foto: MER-C)

Jakarta, MINA – Tim relawan gabungan dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) yang terjebak di antara tanah longsor di Kec. Kulawi, Kab. Sigi, Sulawesi Tengah, berhasil keluar dari jebakan longsor dan kembali ke Palu, Selasa (23/10) siang.

Alhamdulillah, siang tadi, beberapa relawan medis kami, bisa kembali ke Palu dengan menumpang pesawat helikopter BNPB,” kata Presidium MER-C Arief Rachman kepada MINA di kantor pusat MER-C di Senen, Jakarta Pusat, Selasa sore.

Sebelumnya, 12 relawan gabungan MER-C dan UAR yang sedang bertugas mobile clinic masuk Kulawi pada Sabtu (20/10).

Pada Ahad, dalam perjalanan pulang, terjadi tanah longsor di lebih 25 titik yang membuat para relawan terjebak, tidak bisa maju dan tidak bisa kembali ke Kulawi.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Kecamatan Kulawi dipilih sebagai wilayah sasaran mobile clinic MER-C karena akses masuk ke lokasi yang sulit dan warga korban gempa yang belum tersentuh pengobatan.

“Banyak pasien korban gempa yang mengalami patah tulang harus dirujuk ke rumah sakit. Karena akses yang sulit, harus melewati longsoran-longsoran, akhirnya pasien-pasien dibawa dengan helikopter,” ujar Koordinator Lapangan MER-C di Palu Khairul Mustafa sebelumnya.

Tim yang masuk ke Kulawi membawa bantuan obat-obatan, tenda dome 25 unit, pampers, pakaian, perlengkapan bayi, sarung dan mukena.

Mustafa mengungkapkan pada Senin malam, untuk sementara masih ada enam relawan yang bertahan dan enam lainnya sudah pulang ke Palu. (L/RI-1/P1)

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Palestina
Indonesia
Indonesia
Palestina