Kabul, MINA – Tim Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia menyalurkan bantuan obat-obatan dan perlengkapan musim dingin untuk warga korban gempa bumi di Herat, Afghanistan.
Gempa bumi berkekuatan 6.3 SR yang mengguncang Herat Oktober lalu telah menelan sekitar 4.000 korban jiwa dan Sebagian besar warga mengungsi.
MER-C mengirimkan Tim Relawan ke Afghanistan sejak 14 Desember lalu dan akan menjalankan misi selama tiga pekan. Tim ini terdiri dari lima orang di antaranya; Tongo Meaty Fransisca sebagai Ketua Tim, Rio Wikanjaya yang merupakan dokter spesialis ortopedi, kemudian tiga orang perawat bedah Ita Muswita, Ade Adrian dan Wirsal Harahap.
Ketua Tim Relawan Afghanistan Tongo Meaty Fransisca sebelumnya mengatakan suhu saat ini di Afghanistan berkisar 3 sampai 1 drajat. Di Herat, bahkan sampai minus 12 drajat.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Selain menyalukan bantuan, Tim juga memberikan edukasi misalnya pembersihan luka karena menurut laporan, banyak luka-luka kecil yang tidak tertangani dengan tepat, akibatnya meluas menjadi infeksi. Kemudian edukasi para wanita yang umumnya terkena jamur, serta edukasi-edukasi lainnya terkait medis.
MER-C merupakan lembaga kegawatdaruratan medis yang telah melaksanakan lebih dari 300 misi kemanusiaan bencana alam, perang dan konflik, baik dalam negeri maupun luar negeri. (L/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama