Jakarta, MINA – Pengurus Pusat Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) menghadiri Rapat Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) tingkat pusat di Jakarta, Senin (26/8).
Kegiatan tersebut diselenggarakan Basarnas, pengurus UAR yang hadir diantaranya Endang Sudarajat, M Ayub dan Tri Habibie.
Selain mereka, turut mengikuti Rapat Pusat FKP3 melalui zoom antara lain, Ketua Korwil UAR Jabodetabek Banten Rahmat Fathoni, Ketua Korwil Jawa Barat Abah Encep Zarkasih dan Pusdatin Pusat: Al Mujahid dan Ubaidillah.
Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) mendapat undangan Basarnas, melalui Direktur Bina Potensi SAR Nasional, bersama 90 undangan organisasi SAR pemerintah dan non kepemerintahan lainnya.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Penyelenggaraan rapat FKP3 Tingkat Pusat ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Korban Bencana. Tema acara yang diusung adalah “Dengan Semangat Quick Action Kita Tingkatkan Kolaborasi Basarnas dan Potensi SAR Dalam Pelaksanaan Operasi SAR Berbasis Teknologi “.
Rapat dimulai pukul 09.00 dan dibuka langsung oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya Kusworo.
Kepala Basarnas dalam sambutannya mengatakan bahwa Kolaborasi Basarnas dengan Potensi SAR sangat diperlukan dalam operasi SAR.
“Basarnas sebagai leading sector bersama-sama dengan Potensi SAR memerlukan kejasama yang solid dalam penyelenggaraan Operasi SAR,” kata Kusworo.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Ia mengungkapkan, kolaborasi antara Basarnas bersama Potensi SAR di lapangan, baik di tingkat pusat maupun daerah, selama ini sudah berjalan sangat erat.
“Alhamdulillah Potensi SAR selalu hadir pada setiap penanganan kegawatdaruratan, baik kecelakaan pesawat, kecelakaan kapal, kecelakaan dengan penanganan khusus, bencana pada fase tanggap darurat, maupun kondisi membahayakan manusia,” ungkap Kabasarnas.
Sementara itu Diputi Bidang Sarpras dan Siskom Basarnas, Marsekal Muda TNI Fakhrizet dalam sesi diskusi juga menggarisbawahi yang disampaikan Kepala Basarnas.
Fakhrizet menyimpulkan, tercapainya peningkatan kolaborasi dan kerjasama antara Basarnas dengan sumber daya potensi SAR yang terdiri seluruh Kementerian, TNI dan Polri, instansi swasta, Badan Usaha, Akademisi, Organisasi penggiat SAR dan kemanusiaan, media, sangat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan dalam operasi SAR sehingga dapat meningkatkan pelayanan SAR kepada masyarakat.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
“Teruslah berbuat baik, salah satunya dengan mencintai pekerjaan yang bermanfaat bagi masyarakat, nusa dan bangsa,” pungkasnya.
Terkait dengan peningkatan kualitas SDM Ketua Umum UAR Endang Sudrajat mengimbau para pengurus UAR baik pusat, Korwil, Korda, maupun anggota UAR terus meningkatkan ilmu dan keterampilan dengan membaca modul-modul SAR, menghadiri pertemuan organisasi kebencanaan yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, baik secara langsung (offline) maupun melalui zoom (online).
“Tolong rekan-rekan terus belajar menambah ilmu dan keterampilan serta menjaga kebugaran tubuh di tempat masing-masing,” kata Ketua Umum UAR Endang Sudrajat pada suatu kesempatan acara di Bogor. ()
Rapat dan Diskusi yang berlangsung hingga pukul 15.00 ini dihari 150 peserta offline dan lebih dari 400 orang yang mengikuti melalui online (zoom).
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
Pembicara lain yang tampil dalam Diskusi panel antara lain Dr. Ir. Dody Ruswandi dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPB), Mubasit (Sekjen Sekoma), serta Laksda TNI Eko Ribut Suyitno, Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru