Relawan UAR Meninggal dalam Tugas, Imaam Yakhsyallah: Semoga Syahid

Insaf Muarif Gunawan - Ahad, 10 Januari 2021 - 07:45 WIB

Ahad, 10 Januari 2021 - 07:45 WIB

10 Views

Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur dan para ikhwan berduka atas meninggalnya seorang relawan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Jawa Barat, Cahyo Riyadi, dalam tugas SAR pada musibah longsor di Cimanggung, Sumedang.

“Innalillahi wa Innalillahi Rajiun. Semoga dia syahid fii sabilillah,” kata Imaam Yakhsyallah kepada MINA pada Ahad (10/1).

Cahyo Riyadi merupakan Humas UAR Jawa Barat gugur saat melakukan evakuasi korban longsor di Dusun Bojong Kondang RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Ia mengimbau seluruh umat Islam untuk mendoakan agar segala amal perbuatan dia di dunia diterima disisi-Nya dan ditempatkan di tempat yang paling baik (surga).

Selain Cahyo, gugur saat melaksanakan tugas evakuasi bencana longsor, Kapten Prasetio (Danramil Cimanggung), Yedi (Kasi BPBD Sumedang) dan Suhanda (Kasi Trantib Kecamatan Cimanggung).

Menurut data yang dihimpun MINA dalam kronologi longsor susulan tersebut, sebelumnya telah terjadi longsor di Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1) sekitar pukul 15.30 WIB. Ada 18 rumah warga yang terkena longsor pertama.

Kemungkinan warga yang tertimbun longsor delapan orang. Bada magrib Tim yang akan mengevakuasi turun ke lokasi. Sekitar pukul 19.00 WIB terjadi longsor susulan/kedua yang menimpa warga dan Tim Evakuasi.

Sekitar pukul 22.00 WIB Tim Evakuasi dari BPBD Sumedang, Basarnas, serta Polres dan Kodim 0610 Sumedang, melanjutkan pencarian dan penyelamatan, dengan hasil tiga orang selamat (luka berat) dan 11 orang meninggal termasuk relawan dan warga.

Sebelumnya ada 15 orang warga selamat (luka ringan), menyelamatkan diri setelah longsor kedua.

Anggota tim SAR Bandung, Sani, menegaskan longsor di wilayah itu sudah terjadi dua kali.

Sementara Kepala Seksi Trantib Kecamatan Cimanggung, Suhanda di lokasi mengatakan, pihaknya telah menerjunkan satu alat berat ke lokasi untuk membantu pencarian korban yang tertimbun. (L/R8/RS1)