Basarnas Kembali Temukan 1 Korban Tanah Longsor Sumedang

Cimanggung, MINA – Basarnas bersama relawan gabung kembali berhasil mengevakuasi satu korban tanah longsor Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat sekitar pukul 16:55 berjenis kelamin lelaki.

Demikian disampaikan Iwan Djutiawan Sekertaris Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Jawa Barat kepada MINA, Sabtu (16/1) sore, “Untuk hari ini, kondisi pencarian korban yang belum ditemukan menggunakan alat berat, mobil truk muat pasir Beko 4 unit, sebab relawan tidak mungkin menggunakan alat manual,” kata Iwan Dj.

Ia menuturkan bahwa korban yang sudah diketemukan sebanyak 25 orang sampai malam tadi, yang belum ditemukan 15 orang lagi.

“Sekitar pukul 16.55 telah ditemukan kembali 1 orang berjenis kelamin lelaki, berhasil dievakuasi oleh Basarnas dan relawan gabungan,” ujar Iwan Dj.

Basarnas perpanjangan pencarian korban tanah , sebab 15 korban belum ditemukan. Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor pada 9 sampai 29 Januari 2021.

Penetapan status ini dikeluarkan melalui SK Bupati Nomor 21 Tahun 2021 tentang penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Jatinagor, Kabupaten Sumedang.

Tim Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Jawa Barat menerjunkan personel khusus pencarian korban bencana tanah longsor di Bojong Kondang, Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Ukhuwah Al-Fatah Rescue memiliki 19 cabang di wilayah Indonesia. UAR adalah sebuah organisasi swadaya masyarakat yang berpusat di Cileungsi, Bogor.

Didirikan pada 2004 ketika bencana tsunami terjadi di Provinsi Aceh, oleh mendiang pemimpin wadah persatuan umat, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) H. Muhyiddin Hamidy.

UAR sudah terjun ke berbagai tempat bencana alam baik di dalam maupun di luar negeri, seperti tsunami Aceh, tsunami Pangandaran, Gunung Merapi Yogyakarta, Gempa Nepal, Gaza Palestina dan lain-lain. (L/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.