Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ressa Rere: Tausiyah dan Dakwah Perintahkan Umat Muslim Tebar Kebaikan

Admin - Ahad, 20 November 2016 - 16:42 WIB

Ahad, 20 November 2016 - 16:42 WIB

820 Views ㅤ

Tigaraksa, 20 Shafar 1438/ 20 November 2016 (MINA) – Muslimah Preuneur atau Motivator Muda, Ressa Rere mengatakan, tausiyah dan dakwah dua kata yang saling memerintahkan kepada umat Muslim untuk menebar nasihat kebaikan yang Allah sampaikan di dalam Al-Qur’an dan yang disampaikan Rasul melalui hadis.

“Maka seorang Muslim yang menerima tausiyah dan dakwah harus berusaha menguatkan saudara kita yang belum berada di jalan yang Allah perintahkan termasuk untuk berdakwah,” katanya dalam acara Qur’an Education Festival dengan tema “Ketika Al-Qur’an Bertausiyah Cinta”, Ahad (20/11), di Tigaraksa.

Ia juga menambahkan, ketika menyampaikan tausiyah kepada kaum yang awam, hendaknya memberikan nasihat dengan baik, dan dapat dilakukan melalui sosial media, media cetak dan elektronik atau melalui pelaku dakwah kreatif lainnya.

“Memberikan sebuah tontonan yang menghibur dan bisa menjadi tuntunan, merupakan salah satu cara menyampaikan tausiyah kita kepada kaum awam tersebut,” tambahnya.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Cara lainnya melalui sebuah film, memberikan dakwah kreatifnya melalui film dapat memberikan visual gambar yaitu film tontonan  hiburan dan sekaligus memberikan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, sehingga akan sadar sedikit-sedikit apa yang dilakukan itu yang terbaik atau yang terburuk, atau dengan cara melalui gambar-gambar dan menulis, membuat video-video pendek di sosial media.

Demikian juga dikemukakan ketika diberi cobaan oleh Allah SWT dan ketika orang yang sholeh diberi cobaan maka bagaimana cara menyikapinya yaitu dengan ikhlas.

Ressa Rere memaparkan selanjutnya, mengikuti kajian dengan niat mendatangi kajian tersebut dengan baik, serta dengan niat datang ke kajian untuk mendapatkan ilmu, maka itulah yang terbaik.

Karena itu, lanjutnya, harus lebih pintar memilah dan memilih guru atau ustadz yang dapat dipercaya serta tidak menjerumuskan dari syari’at Islam. Semua kajian itu baik akan tetapi tergantung niat yang mengerjakan seperti apa.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Pesan bagi para pencinta Al-Qur’an agar tetap semangat, sama-sama saling mendo’akan, mudah-mudahan semua kelak Allah akan menjadikan kita menjadi orang yang meninggal dengan kusnul khatimah, yaitu salah satunya dengan menyibukkan dirinya dengan Al-Qur’an, mengamalkan Al-Qur’an dengan cara berusaha mencintai Al-Qur’an.

Ressa berdoa, semoga Allah SWT memudahkan para penghafal dan pencinta Al-Qur’an serta tetap memberikan keistiqomahan, maka Allah akan memberikan rahmat kepada semuanya serta itu semua dimulai dari diri kita. “Dan jangan lupa meminta kepada Allah dan berusaha menjaga keistiqomahan itu, jumpai do’a di setiap sholatmu,” katanya . (L/anj/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Kolom
MINA Health
MINA Preneur
Khadijah