RESTORAN HALAL MAKIN BANYAK DIKUNJUNGI DI CINA

Restaoran Halal yang menyajikan hidangan Cina Barat Laut di Provinsi Shaanxi.(Foto: blogto.com)
Restaoran yang menyajikan hidangan Barat Laut di Provinsi Shaanxi.(Foto: blogto.com)

Beijing, 10 Muharram 1437/23 Oktober 2015 (MINA) – Halal makin banyak di Cina karena makin banyak warga Cina yang  menyukainya bahkan mayoritas adalah non dari berbagai komunitas masyarakat Cina sendiri, maupun warga asing seperti mahasiswa, pebisnis, diplomat, wisatawan,  beragama dari negara lain.

Ada restoran yang dijalankan minoritas Tionghoa Muslim, ada pula yang dijalankan oleh pebisnis asing seperti Pakistan. Pemerintah Cina memberi kemudahan untuk mendatangkan tenaga khusus seperti chef restoran.

Di Beijing, Shanghai dan Chendgu misalnya, restoran halal makin banyak dikunjungi  semua komunitas etnis warga Cina, tidak hanya oleh yang beragama Islam. “Menyajikan hidangan yang lezat dan rasa yang khas karena menggunakan rempah-rempah,” demikian dilaporkan Halal Times dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

“Warga Cina telah menyukai makanan halal nan lezat sehingga mereka mengunjungi restoran ini dalam jumlah besar,” kata Chohan, salah satu koki dari restoran Halal tersebut sebagaimana Halal Times melaporkan.

Dia mengatakan, hidangan enak nan lezat dari restoran Halal telah menarik minat warga lokal Cina.

“Menggunakan rempah-rempah, mereka menemukan rasa yang enak di lidah mereka di sini,” ujar Chohan.

Warga Muslim pribumi Cina dan warga Muslim dari negara-negara yang berbatasan dengan negara itu, juga telah melakukan bisnis makanan halal dengan hidangan Tajikstani dan Asia Tengah lainnya, terutama Barbeque dan beras Palao yang menjadi hidangan paling popular di sana.

Sementara itu bagi pebisnis Pakistan, maka Cina adalah tempat yang sangat menarik untuk bisnis restoran halal, dengan pertimbangan utama,  ratusan mahasiswa Pakistan dan Arab mengikuti pendidikan di negeri tirai bamboo itu, terutama di bidang medis.

Unuk mendukung berkembangnya bisnis makanan halal di Cina, Pemerintah Cina juga memungkinkan investor asing untuk membawa tenaga kerja profesional dari negara mereka seperti koki dan lain-lain.(T/R05/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0