Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen menjaga dan merawat situs-situs yang memiliki nilai sejarah dan perjuangan bangsa. Mulai dari kediaman para pahlawan, gedung pertemuan, hingga rumah ibadah, seperti Masjid Al Mansur di Jalan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat yang direncanakan direvitalisasi.
Rencana ini secara resmi juga diumumkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan setelah shalat jumat di masjid yang berdiri 300 tahun silam tersebut, bersama dengan keturunan KH Muhammad Mansur, salah satunya adalah KH Afif Ahmadi Mansur dan Ustaz Yusuf Mansur pada Jumat (8/10).
Anies menjelaskan kembali saat mengunjungi Masjid Al Mansur dan mendengar langsung bagaimana masjid yang terkenal dengan empat pilarnya tersebut memberikan sumbangsih besar bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia pada masa lalu.
“3,5 tahun lalu saya hadir di masjid ini untuk acara haul. Waktu itu sambil selesai acara, saya menyaksikan masjid bersejarah ini, masjid ini didirikan (tahun).1717 dan masjid ini penuh sejarah serta berpengaruh besar, punya catatan perjuangan tersendiri. Pada awal kemerdekaan di mana tak banyak tempat mengibarkan merah putih, tetapi saat itu Guru Mansur mengibarkan merah putih di masjid ini,” kata Anies usai shalat Jumat.
Dengan melihat latar sejarah serta kondisi masjid yang membutuhkan pembaruan, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk melakukan revitalisasi. Sehingga kelak masjid ini dapat terus berdiri kokoh, serta dimanfaatkan untuk generasi selanjutnya.
“Masjid ini harusnya bukan hanya dirawat, tetapi dipastikan anak kita dan anak dari anak-anak kita dapat melihat masjid ini berdiri tegak. Maka dari itu kami putuskan revitalisasi. Jangan sampai empat pilar ini keropos dan akhirnya kita menyesal. Maka dari itu disiapkan dengan baik sehingga insya Allah dapat selesai sebelum puasa tahun depan,” tambahnya.
Lebih lanjut Gubernur Anies juga menegaskan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk merawat berbagai obyek sejarah di Jakarta. Selain masjid, sebelumnya Pemprov DKI Jakarta juga melakukan revitalisasi terhadap Gereja Immanuel.
“Kami ingin tempat ibadah di Jakarta yang punya sejarah dirawat, dikembangkan, dan direvitalisasi sehingga kita dapat menyelamatkan untuk generasi anak cucu kita,” ujarnya. (T/R7/RI-1)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio