Lumajang, MINA – Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, merealisasikan program pemberian tambahan tunjangan atau honor insentif bagi 6.200 guru ngaji di sejumlah musala atau langgar.
“Program ini telah terlaksana dan sudah berjalan sampai saat ini,” kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (Cak Thoriq), dalam keterangannya seperti dikutip Infopublik.id, Rabu (23/8).
Bupati juga mengatakan, pemberian insentif itu, adalah wujud penghormatan pemerintah bagi guru-guru ngaji yang selama ini telah memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.
Selain itu, untuk mempermudah guru ngaji dalam mendapatkan insentif. Pemkab juga telah meluncurkan Kartu Lumajang Mengaji.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
Menurutnya, kartu itu berfungsi sebagai identitas sekaligus anjungan tunai mandiri atau ATM yang dapat digunakan untuk mengirim dan menarik insentif guru ngaji setiap bulannya.
“Penyaluran honor dilakukan dengan mekanisme langsung transfer kepada masing-masing guru ngaji melalui Kartu Lumajang Mengaji, sekaligus menjadi identitas guru ngaji sebagai bagian dari upaya transparansi anggaran secara langsung bisa sampai kepada guru ngaji,” pungkasnya. (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah