Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan beasiswa kepada 4.561 mahasiswa, besaran beasiswa beragam berdasarkan jenjang pendidikan yang mereka ajukan.
Mahasiswa D3 dan S1 pemohon baru sebanyak 1.891 orang masing-masing sebesar Rp4.200.000. Mahasiswa lanjutan penerima beasiswa dari Tahun 2015/2016 sebanyak 592 orang dan 2016/2017 sebanyak 1.509 orang masing-masing sebesar Rp4.200.000. Bantuan penulisan skripsi/tugas akhir sebanyak 528 orang masing-masing Rp3.000.000.
Sementara kepada mahasiswa S2 dan S3 untuk penulisan, bantuan penulisan thesis sebanyak 35 orang, dan bantuan penulisan disertasi sebanyak 6 orang. Total dana bantuan sebesar Rp310.500.000, demikian laporan InfoPublik yang dikutip MINA.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada acara penyerahan beasiswa tersebut di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/12), berpesan kepada semua penerima beasiswa, bahwa sebagai penerima beasiswa tentu punya tanggung jawab moral ekstra, karena ikut mendukung kegiatan belajar, bukan hanya penerima beasiswa, orang tua saja, tapi juga masyarakat di luar sana lewat Yayasan Beasiswa Jakarta.
Baca Juga: Polisi Tangkap Satu DPO Kasus Judol, Uang Rp5 M Diamankan
Inilah dukungan dari masyarakat, maka anda mempunyai tanggung jawab moral ekstra.
“Konsekuensinya yang dapat beasiswa, maka prestasinya harus baik, tidak hanya akademi saja, tapi supaya dikombinasikan, akademi yang kuat, tapi tumbuhkan life skill-nya, kepemimpinnya, entrepreneurship-nya, dan kemampuan organisasi juga ditingkatkan. Dengan demikian akan menjadi orang yang komplit, akademi kuat, intelektual solid, leadership baik, Insya Allah anda akan menjadi orang-orang yang bermanfaat di masa depan,” kata Anies.
“Jadi pesan saya pertama tanggung jawab moral, prestasi, dan yang ketiga dari semua adalah tanamkan keyakinan diri anda, bahwa hari ini saya penerima beasiswa, tapi kelak saya akan jadi pemberi beasiswa. Hari ini terima beasiswa, besok canangkan pada diri anda sendiri, bahwa suatu saat saya akan memberi beasiswa,” tambahnya.
Anies menyebutkan pemberi beasiswa belum tentu jadi pengusaha, tidak, pemberi beasiswa itu bisa jadi pengurus organisasi, bisa mengatur beasiswa itu. “Cara untuk meningkatkan saudara-saudara kita itu adalah bagian dari proses itu,” tambahnya.(R/R01/P2)
Baca Juga: Syubban Fatayat Masjid At-Taqwa Cibubur Gelar Program Youth Camp di Purwakarta
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UAR Beri Pelatihan Mitigasi Bencana di SDN Ragunan 05 Pagi Jaksel