Jakarta, MINA – Ribuan massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan sejumlah ormas pada Rabu (24/6) siang menggelar demonstrasi di depan gedung DPR/MPR RI untuk mendesak pencabutan dan pembatalan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Aksi dengan tema ‘Selamatkan Pancasila dari Komunisme’ itu dilakukan oleh sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti-Komunis (Anak NKRI).
“Kami menuntut agar diberhentikannya RUU HIP dan disetop pembahasannya, yang kedua kami mendukung langkah MUI yang telah menolak RUU HIP ini,” kata Syahid Joban, Wakil Ketua Pergerakan Aliansi Nasional Anti-Komunis.
Sejumlah perwakilan pengunjuk rasa pada sore baru diperkenankan masuk ke dalam Gedung DPR/MPR untuk berdialog.
Baca Juga: Wamendiktisaintek Dorong Peran Organisasi Kemahasiswaan Dukung Pembangunan Nasional
Aksi itu dikawal 1.150 personel gabungan TNI Polri yang juga mengingatkan pengunjuk rasa untuk tetap menggunakan masker dan mengikuti protokol kesehatan.
Pemerintah telah menunda pembahasan RUU HIP sejak 16 Juni 2020, dan demonstran menginginkan lebih dari penundaan yaitu pembatalan.
Sejak RUU HIP menjadi polemik, berbagai kelompok masyarakat, para pakar juga ormas-ormas keagamaan seperti MUI, Muhammadiyah, NU dan lainnya, sudah menyampaikan sikap yang intinya agar RUU itu dihentikan pembahasannya karena permasalahan-permasalahan mendasar yang ada dalam RUU HIP. (L/R6/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: TNI AL Bersama Masyarakat Pesisir Bongkar Pagar Laut 30 KM di Tangerang