Jakarta, 5 Safar 1438/4 November (2016) – Ribuan muslimah dari berbagai komunitas mengambil bagian mendistribusikan logistik dan membuka layanan kesehatan dalam aksi damai bela Islam (4/11).
“Muslimah lebih dititikberatkan mengambil tugas untuk mendistribusikan makanan untuk saudara-saudara kita dari berbagai wilayah indonesia,” kata Syarifah, salah satu relawan muslimah dari panitia GNPF-MUI kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia mengatakan, ratusan ribu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan para aktivis bela Islam.
Menurut pemantauan MINA di lapangan, para muslimah menyediakan nasi bungkus, air mineral, buah, dan roti.
Baca Juga: Tanah Longsor di Padang Lawas Sumut Akibatkan Empat Orang Meninggal Dunia
Pembagian diberikan kepada para pendemo setelah salat Jumat dan membagikan kepada pejalan kaki yang berjalan dari Bank Indonesi (BI) menuju Istana Negara.
Sementara itu, muslimah dari Komunitas Pendaki Muslim (KPM) yang juga ikut ambil bagian, mengatakan, tidak hanya mendistribusikan logistik, tapi juga memberikan pelayanan kesehatan dan menjaga kebersihan menjadi fokus kerja mereka.
“Kita ada beberapa tim, kebersihan, kesehatan dan konsumsi dalam aksi damai bela Islam ini,” kata Aisyah ketua dari Smile Backpacker.
Komunitas yang menjadi wadah bagi 72 komunitas pendaki Muslim itu mengerahkan lebih dari 100 relawan yang disebar di berbagai titik di jalur sekitar Bank Indonesia.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki NNT Kembali Erupsi
“Kami, mengambil peran lebih kepada menjaga kebersihan dan membagikan logistik, sementara di Istiqlal kita juga buka pos kesehatan,” tambahnya.
Aisyah juga mengatakan bahwa KPM tidak hanya mengikuti aksi damai 4 November di Jakarta, tetapi juga di berbagai daerah.
“KPM mengadakan aksi bela Islam ini bukan cuma di Jakarta, tapi dibeberapa titik, di antanya di kediaman Jokowi di Solo, Semarang dan Sidoarjo,” katanya. (L/P004/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Dempo Erupsi, Warga Tetap Beraktifitas Normal