Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan Orang di Brussel Desak Gencatan Senjata Gaza dan Lebanon  

Arina Islami - Senin, 21 Oktober 2024 - 14:54 WIB

Senin, 21 Oktober 2024 - 14:54 WIB

15 Views

Ilustrasi: Aksi protes atas serangan Israel di Gaza dan Lebanon yang digelar di sejumlah negara Eropa pada Sabtu (12/10/2024). (Foto: Anadolu)

Brussel, MINA – Hampir 32 ribu orang turun ke jalan di ibu kota Belgia, Brussel, pada Ahad (20/10) untuk menuntut gencatan senjata segera di Gaza dan Lebanon, menurut kepolisian setempat.

Pada aksi pawai akbar yang diselenggarakan oleh koalisi organisasi masyarakat sipil itu, para demonstran menyerukan kepada pemerintah Belgia untuk mendorong embargo militer internasional secara penuh terhadap penjajah Israel. Anadolu melaporkan.

Ludo De Brabander dari Vrede, salah satu penyelenggara, mengatakan kepada Kantor Berita Belgia bahwa meskipun perhatian tertuju kepada Uni Eropa, Belgia masih dapat mengambil tanggung jawab atau memimpin dalam suatu isu tertentu.

Belgia masih belum mengakui Palestina sebagai sebuah negara, seperti yang telah dilakukan Spanyol dan Irlandia,” ujarnya.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Penjajah Israel terus melancarkan serangan brutal terhadap Gaza menyusul perlawanan oleh pejuang Palestina pada Oktober tahun lalu, meski resolusi Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata segera.

Lebih dari 42 ribu orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu telah syahid, dan hampir 99.800 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Penjajah Israel juga meningkatkan serangan udara besar-besaran ke Lebanon sejak akhir bulan lalu untuk melawan apa yang mereka sebut sebagai sasaran Hezbollah, dengan membunuh lebih dari 1.500 orang dan menyebabkan lebih dari 1,34 juta lainnya mengungsi.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda