Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan Orang di London Tuntut Penangkapan Presiden Israel Saat Kunjungan ke Inggris

Hasanatun Aliyah Editor : Widi Kusnadi - Rabu, 10 September 2025 - 08:00 WIB

Rabu, 10 September 2025 - 08:00 WIB

21 Views

Demo pro-Palestina di London, Inggris. (Quds Press)

London, MINA – Ribuan orang turun ke jalan di London pada Selasa (9/9) untuk menentang kunjungan Presiden Israel Isaac Herzog ke Inggris, sambil menuntut agar pemerintah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya.

Massa aksi berkumpul di depan Kantor Perdana Menteri Inggris di pusat London dalam sebuah protes darurat menjelang kedatangan Herzog yang dijadwalkan melakukan kunjungan tiga hari.

Para pengunjuk rasa yang membawa bendera Palestina mengecam Perdana Menteri Keir Starmer karena mengizinkan kunjungan tersebut. Mereka menuduh Herzog terlibat dalam kejahatan perang dan membantu pembantaian warga sipil di Gaza.

Sejumlah politisi Inggris sebelumnya telah meminta Starmer untuk tidak bertemu dengan Herzog, mengingat serangan militer Israel yang terus menimbulkan penderitaan besar di Gaza. Puluhan anggota parlemen Inggris juga telah mengirim surat resmi kepada perdana menteri, menyatakan keprihatinan atas kunjungan itu.

Baca Juga: Spanyol Selidiki Produsen Baja Sidenor Terkait Penjualan Produk ke Israel

Dalam aksi tersebut, massa meneriakkan slogan pro-Palestina dan menuduh pemerintah Inggris ikut bertanggung jawab.

Keir Starmer, kau tidak bisa bersembunyi, kami menuduhmu melakukan genosida,” teriak para demonstran.

Mereka juga membawa spanduk bertuliskan kecaman terhadap Herzog, termasuk menyebutnya sebagai “presiden genosida.”

Kunjungan Herzog dijadwalkan mencakup pertemuan dengan Perdana Menteri Starmer, anggota parlemen, perwakilan publik, serta tokoh media di Inggris.

Baca Juga: Putin Umumkan Keberhasilan Uji Coba Rudal Nuklir Burevestnik, Pakar Peringatkan Bahaya

Sejak Oktober 2023, agresi militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 64.000 warga Palestina dan membawa wilayah tersebut ke ambang kelaparan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Presiden Terpilih Irlandia Sebut Israel Negara Teroris

Rekomendasi untuk Anda