Baghdad, MINA – Ribuan warga Irak meneriakkan “Kematian bagi Amerika dan Israel”. Mereka bergabung dalam prosesi pemakaman dan Panglima Paramiliter Irak Abu Mahdi Al-Muhandis, Sabtu (4/1), yang tewas bersama Jendral Iran Qassem Soleimani dalam serangan udara AS.
Soleimani sendiri akan dimakamkan di kampung halamannya di Keman, Iran Tengah, Selasa (7/1)..
Banyak pelayat berpakaian hitam. Mereka membawa bendera Irak dan bendera milisi yang didukung Iran yang sangat setia kepada Soleimani.
Iring-iringan itu berangkat dari sekitar Kadhimiya, sebuah distrik ziarah Syiah di Baghdad, sebelum menuju ke Zona Hijau dan kompleks diplomatik, tempat pemakaman kenegaraan dilaksanakan yang dihadiri pejabat-pejabat tinggi, termasuk Perdana Menteri Irak Adel Abdul-Mahdi.
Baca Juga: Ribuan Warga Suriah Pesisir Mengungsi ke Lebanon karena Konflik Sektarian
Adel Abdul-Mahdi bergabung bersama Muhandis Hadi Al-Ameri, ulama Syiah Ammar Al-Hakim, mantan perdana menteri Nuri Al-Maliki dan tokoh-tokoh pro-Iran lainnya dalam kerumunan besar, demikian Times of Israel melaporkan.
Jenazah Al-Muhandis dibawa ke pemakaman di Kadhimiya dengan peti mati yang dibungkus bendera nasional Irak.
Konvoi itu melalui lautan pelayat berpakaian hitam, beberapa di antaranya membawa potret pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Jenazah Soleimani kemudian diterbangkan pada Sabtu malam ke Iran, yang telah menyatakan tiga hari berkabung nasional.
Baca Juga: Suriah Umumkan Berakhirnya Operasi Militer di Wilayah Pesisir
Pemakamannya akan diadakan pada Selasa (7/1) di kampung halamannya di Kerman di Iran tengah. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pelapor PBB Sebut Kejahatan Israel di Tepi Barat Ilegal dan Memalukan