Dhaka, MINA – Ribuan pengungsi Rohingya di Bangladesh kehilangan tempat berlindung setelah dugaan serangan pembakaran menghancurkan kamp mereka dan membakar hampir 800 rumah, demikian seorang pejabat setempat, Ahad (7/1).
Bangladesh adalah rumah bagi satu juta pengungsi orang Rohingya, banyak diantara mereka melarikan diri dari tindakan keras militer pada tahun 2017 terhadap minoritas Muslim di negara tetangga Myanmar yang kini menjadi sasaran penyelidikan genosida PBB, Press Tv melaporkan.
Badan pengungsi PBB mengatakan, “hampir 7.000 pengungsi Rohingya” kehilangan tempat tinggal.
PBB mengatakan 120 fasilitas, termasuk pusat pembelajaran, masjid, dan pusat kesehatan, telah hancur atau rusak akibat kebakaran tersebut.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Beberapa pengungsi harus merobohkan rumah mereka untuk membuat koridor guna menghentikan penyebaran api lebih jauh. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan